Tipu Daya Pendusta-pendusta
1 Timotius 4:1-3
Rasul Paulus dalam mengawasi buah Pekabaran Injil khususnya di Efesus mendapati ada gerakan untuk menyelewengkan ajaran tentang Kristus dengan ajaran yang lain. Oleh Roh yang bekerja dalam pelayanan, Rasul Paulus mengingatkan Timotius untuk waspada sebab di waktu kemudian ada orang-orang Kristen yang sudah percaya kepada Kristus akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan, tipu daya, pendusta. Para penyesat melarang orang kawin, makan makanan ciptaan Allah dengan aturan- aturan lahiriah sebagai upaya untuk mendapatkan keselamatan. Ajaran setan-setan dengan tipu daya menggoda manusia untuk dapatkan tahta/kedudukan, harta atau kekayaan, kenikmatan sesaat dengan menghalalkan segala cara, tipu daya untuk menggiring manusia jatuh dalam dosa. Tuhan Yesus perna dicobai oleh iblis di padang gurun namun iblis gagal karena itu terus berusaha untuk mencobai kita manusia.
Sebagai keluarga Kristen gunakanlah perlengkapan senjata Allah yaitu Firman Allah supaya dapat bertahan melawan tipu daya iblis, roh-roh jahat di udara. Berdoalah setiap waktu. Iblis menghancukan anak-anak Tuhan dengan merusak rumah tangga mereka melalui media sosial (Facebook, WhatsApp, Instagram), merampas waktu kerja, baca Alkitab, kesehatan dengan berjam-jam di layar media sosial. Karena itu dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman sebab dengan perisai itu kita dapat memadamkan semua panah api dari si jahat. Amin.
Doa: Ya Tuhan tolong kami agar dapat mengenal dan mampu menolak segala bentuk ajaran yang dapat menyesatkan iman kami kepda Yesus Kristus Juruselamat kami. Amin.