Lukas 22:31-32
(31) Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum,
(32) tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu.”
Yesus Sanggup Memulihkan
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Ayat 31 Yesus Kristus memberi peringatan kepada Simon Petrus bahwa Iblis telah menuntut untuk menampinya sama seperti gandum. Gandum perlu ditampi untuk dipisahkan dari sekamnya, serta untuk menyingkirkan bulir yang patah dan kering. Kalimat ini mengandung arti bahwa Iblis mau menghancurkan Simon Petrus. Tuhan Yesus Kristus mengetahui bahwa Simon Petrus akan menyangkal-Nya. Yesus Kristus mendoakannya agar imannya tidak gugur. Karena Dia tahu Simon Petrus akan sungguh-sungguh bekerja mengabarkan Injil. Masa-masa sulit yang dialami Simon Petrus bukan hanya membuatnya lebih kuat secara iman melainkan juga memberi kekuatan dan keberanian menguatkan orang lain.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Ayat 32 Yesus Kristus berkata, “jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu.” Dalam terjemahan asli, kata insaf pada ayat ini menggunakan kata epistrepho yang memiliki arti berpaling/berbalik. Yesus Kristus berdoa bagi Simon Petrus agar tidak jadi menyangkal-Nya, tetapi Dia berdoa agar imannya jangan sampai gugur. Hal ini memberikan pesan yang begitu menguatkan kita bahwa kegagalan bukan akhir dari kehidupan. Mungkin saat ini kita sedang ditampi oleh Iblis, dan terkadang kita gagal dan jatuh dalam dosa. Tetapi Tuhan Allah memberikan kita kesempatan untuk kembali bangkit dan insaf sehingga menjadi semakin kuat. Tuhan Allah sanggup untuk mengubah kehidupan kita asalkan kita mencari-Nya dengan sungguh-sungguh.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Jikalau diri kita merasa rapuh, ada keretakan yang terjadi di tengah hubungan dalam keluarga ataupun dalam lingkungan pekerjaan dan pelayanan, datanglah kepada Yesus Kristus dalam doa. Sebab kita tidak akan pernah menemukan jawaban jika hanya bertanya pada diri sendiri. Yesus Kristus sanggup mengubah hidup kita. Ketika kita merasa ada pada titik terendah dengan masalah yang tidak kunjung usai, tetap percayalah dan datang kepada Yesus Kristus. Ia sanggup untuk memulihkan kehidupan agar kita dapat menguatkan orang Iain. Amin.
Doa: Ya Tuhan Yesus, mampukan kami agar sekalipun ada dalam pergumulan dan pencobaan, kehidupan kami tetap berpaut pada-Mu. Kiranya kehidupan kami dapat memberkati dan menguatkan orang lain. Amin.