Masuklah Selagi Pintu Masih Terbuka
Lukas 13:25-27
Orang yang bersekutu, mendengar pengajaran dan bersedia untuk berjuang melewati pintu yang sesak dan menghimpit, dialah yang akan masuk. Hal ini dimaksudkan supaya mengikut Yesus fokus pada tujuan. Masuklah selagi pintu masih terbuka merupakan gambaran bahwa setiap orang yang mau bertobat dipersilahkan masuk dalam persekutuan dengan Tuhan dan gereja-Nya. Walaupun ada suatu saat pintu itu ditutup dan tidak ada lagi yang boleh masuk.
Bagian hari ini Lukas 13: 25-27, disebutkan bahwa ”Jika tuan rumah telah bangkit dan telah menutup pintu, …”. Pintu itu tidak akan dibuka kembali meskipun orang yang di luar pintu itu memberikan berbagai alasan: ”Kami telah makan dan minum di hadapan-Mu dan Engkau telah mengajar di jalan-jalan kota kami” (ayat 26). Malahan si ”Tuan rumah” justru akan berkata: ”Aku tidak tahu dari mana kamu datang” (ayat 25 dan 27) dan”… enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu sekalian yang melakukan kejahatan!” (ayat 27). Pengertian ini memberi makna: Pertama, ada waktu ketika pintu itu akan ditutup, artinya pintu itu tidak untuk selamanya dibuka. Kesempatan diberikan selama pintu itu masih terbuka yang mereka yang datang bertobat dan berbalik kepada Allah didalam Yesus Kristus. Kedua, orang yang masuk adalah orang yang tidak melakukan kejahatan, atau orang yang melakukan kejahatan, tidak akan bisa masuk melalui pintu itu. Orang yang jahat, tidak bisa melewati pintu yang menghimpit dan menyesakkan itu.
Sebagai keluarga Kristen hendaknya membuka hati kita kepada Yesus Kristus walapun sesak tetapi mendatangkan keselamatan dan kegembiraan hidup. Pintu masih terbuka, marilah kita sebagai orang tua dan anak-anak, gunakan kesempatan ini untuk rajin bersekutu, mendengar pengajaran firman Tuhan. Mazmur 100:4 berkata: Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya. Amin.Doa: Ya Tuhan, tolonglah kami agar tidak membiarkan waktu berlalu tanpa arti. Tetapi mampukan kami untuk menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya untuk melakukan kehendak-Mu. Amin