1 Petrus 2:5
Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
Jadilah Batu Hidup Bagi Pembangunan Iman
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Kepercayaan tempo dulu orang Minahasa tentang pohon besar, batu besar dianggap memiliki kekuatan gaib (dinamisme). Anggapan batu besar bisa memberi apa yang manusia cari dan butuhkan, sehingga batu besar itu dijadikan tempat penyembahan. Legenda di tanah Minahasa, cerita tentang batu Pinabetengan, sesungguhnya batu itu menjadi tanda peringatan para leluhur Minahasa. Watu Pinawetengan dalam bahasa Tountembuan berarti batu tempat pembagian 9 sub etnis Minahasa meliputi suku Tountembuan, Tombulu, Tonsea, Tolour, Tonsawang, Pasan, Ponosakan, Bantik dan Siao, merupakan tempat berunding mengenai semua masalah yang dihadapi. Kecenderungan orang beranggapan batu itu bisa memberi jawaban semua persoalan yang dibutuhkan orang yakni harta, jabatan dan kedudukan dan lain-lain. Oleh karenanya, masih ada orang datang ke tempat itu dengan ritual-ritual yang dipercayai batu itu dapat menjawab banyak hal, seakan-akan batu itu hidup. Sebagai orang percaya Yesus Kristus digambarkan sebagai Batu Hidup sungguh menjamin kehidupan dan keselamatan umat.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Pembacaan hari ini meyakinkan umat Kristen di masa itu bahwa orang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Batu Penjuru akan menjadi batu-batu yang hidup. Suatu rumah rohani gambaran umat Allah sebagai Bait Allah (1 Kor. 3:16-17; Ef. 2:19-22; Why. 3:12). Pembangunan suatu rumah rohani, gereja dilihat memiliki kemuliaan yang melampaui kemuliaan bait Allah orang Yahudi. Imamat kudus untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah. Sehingga bagi orang percaya pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib merupakan kurban yang mengantikan kurban-kurban umat Yahudi sebagai pintu pembuka jalan ke tempat yang Maha Kudus. Dari pengorbanan ini orang yang semula berdosa sekarang dapat mempersembahkan kurban berkenan kepada Tuhan Allah.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Firman hari ini mengajak keluarga Kristen menjadi batu- batu hidup yang dapat membangun rumah rohani keluarga. Sehingga kita bertumbuh dan berbuah dari batu hidup yang berpusat pada Yesus Kristus. Pembangunan yang tidak hanya fokus pada rumah rohani secara fisik (gedung gereja), tetapi terutama dan terpenting di rumah rohani itu akan menghasilkan generasi gereja kuat dan tangguh, tidak mudah dikalahkan oleh dunia, sebagai wujud persembahan rohani umat kepada Tuhan Allah dalam Yesus Kristus Juruselamat kita. Hendaklah orang Kristen menjadi seperti batu hidup yang dibangun menjadi sebuah rumah rohani dan imamat yang kudus supaya mempersembahkan persembahan rohani yang berkenan kepada Tuhan Allah di dalam dan melalui Yesus Kristus. Amin.
Doa: Ya Yesus Kristus, tuntun clan mampukan kami umat-Mu untuk dapat menjadi batu hidup bagi pembangunan rumah rohani. Amin.