Tuhan adalah Hakim
Ibrani 10:30-31
Dalam kehidupan di dunia ini kita sering suka membalas kejahatan yang dilakukan oleh sesama manusia padahal kita diajarkan untuk mengampuni orang yang bersalah kepada kita sampai tujuh kali tujuh puluh kali. Artinya pengampunan itu tak terbatas.
Ibrani 10:30-31 menyatakan bahwa pembalasan adalah hak Tuhan. Tuhanlah yang akan menuntut pembalasan. Hal ini diingatkan kepada orang percaya yang sedang mengalami penderitaan dan penganiaan supaya apapun yang dihadapi oleh mereka tidak boleh kejahatan dibalas dengan kejahatan tetapi mereka harus tetap menunjukkan kesetiaan kepada Tuhan bukan kepada penguasa waktu itu. Mereka diingatkan bahwa Tuhan menciptakan manusia, menurut gambar dan rupa Tuhan, dimaksudkan supaya menata dunia ini dengan baik dan hidup saling mengasihi satu sama lain, tidak boleh saling membalas kejahatan dengan kejahatan. Ayat 31 menyebutkan, ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup. Hal ini ditujukan kepada orang yang selalu menganiaya orang Kristen sebab suatu saat mereka akan datang menyembah Tuhan yang hidup.
Sebagai keluarga Kristen kita tahu bahwa Tuhan tidak menghendaki umatnya saling membunuh, merampok, menipu dan mencuri tetapi saling mengasihi, menolong dan saling mengampuni satu sama lain. Itulah kehidupan yang sesungguhnya yang diharapkan terjadi di antara umat ciptaan-Nya. Ketika kita berbuat baik kepada sesama manusia pasti ada kegembiraan dalam hidup, namun sebaliknya ketika kebaikan kita dibalas dengan kejahatan pasti kita merasa kesal, jengkel atau marah. Bahkan kita ingin membalasnya agar apa yang kita alami dan rasakan akan pula dialami dan dirasakan oleh orang yang menyakiti kita. Manusia telah menjadi hakim atas sesamanya. Marilah kita mempraktekkan kasih Tuhan kepada sesama manusia. Tuhan melarang membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi mengutamakan kebaikan yang diberikan Tuhan kepada kita. Amin.
Doa: Ya Tuhan Yesus ajarlah kami senantiasa mengandalkan Engkau sebagai hakim yang adil sambil dijauhkan dari kami perilaku hidup membalas kejahatan dengan kejahatan. Amin.