Yehezkiel 36:29-30
(29) Aku akan melepaskan kamu dari segala dosa kenajisanmu dan Aku akan menumbuhkan gandum serta memperbanyaknya, dan Aku tidak lagi mendatangkan kelaparan atasmu.
(30) Aku juga memperbanyak buah pohon-pohonanmu dan hasil ladangmu, supaya kamu jangan lagi menanggung noda kelaparan di tengah bangsa-bangsa.
Allah Menjamin Kesejahteraan Orang Percaya
Keluarga Kristen yang dikasihi clan diberkati Tuhan Yesus.
Semua orang ingin hidup sejahtera, maka tidak heran kalau orang-orang berlomba-lomba/bersaing untuk mendapatkan dan menikmati kesejahteraan. Apa saja dibuatnya asalkan kehidupan yang sejahtera dialami walaupun harus mengingkari imannya dan mengikuti keinginan diri sendiri. Sejahtera berarti aman, sentosa, makmur, senang dan tentram. Sejahtera secara lahir dan batin, ekonomi dan rohani. Bagi orang Kristen, hidup sejahtera berarti hidup dalam ketaatan dan kesucian di dalam Tuhan dengan melakukan kehendak-Nya. Hidup sejahtera tentu tidak selalu berhubungan dengan materi, tetapi mencakup hal-hal yang sangat luas seperti kesehatan jiwa, fisik, dan kesejahteraan sosial (relasi dengan sesama).
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Firman Tuhan saat ini menyatakan bahwa setelah bangsa Israel dipulihkan dan disucikan dari segala dosa kenajisan maka mereka akan menikmati kehidupan yang sejahtera. Mereka akan menikmati kelimpahan dari segala sesuatu yang baik. Berkat Tuhan mereka nikmati yakni, keselamatan dan ekonomi. Firman-Nya: Aku akan melepaskan kamu dari segala dosa kenajisanmu. Mereka diampuni dan berdamai dengan Tuhan, akibatnya mereka menikmati berkat kesuburan, gandum bertumbuh sehingga umat tidak kelaparan lagi. Demikian juga pepohonan dan hasil ladang diberkati sehingga mereka tidak lagi menanggung noda kelaparan di tengah bangsa-bangsa. Hidup diberkati ketika Tuhan memulihkan mereka. Ini memperlihatkan betapa Allah memberikan “jaminan” bagi bangsa Israel untuk hidup dalam kesejahteraan-Nya.
Sebagai keluarga kristen, kesejahteraan hidup menjadi kerinduan setiap keluarga untuk mendapatkan dan menikmatinya. Dan kita percaya Tuhan menjamin orang percaya untuk menikmati kesejahteraan asalkan dalam hidupnya hanya mengandalkan-Nya. Dalam bekerja, berkarya dan belajar kita harus melibatkan Tuhan, mengandalkan-Nya dan menaruh harapan kepada Dia. Selama kita mengutamakan Tuhan dalam hidup ini, la akan menambahkan apa yang diperlukan dan dibutuhkan. Apa yang tak mampu kita lakukan akan Dia lakukan. Apa yang tak mampu kita peroleh dan raih, Tuhan sediakan. Tuhan menjamin hidup orang percaya dengan kesejahteraan dan keselamatan-Nya dengan memberkati usaha, kerja dan pelayanan, asalkan hidup kudus dan taat pada-Nya. Amin.
Doa: Ya Tuhan, Engkau menjamin kehidupan sejahtera bagi orang percaya tapi kami sering ragu sehingga kami hanya mengandalkan diri sendiri dalam memperjuangkan kesejahteraan hidup.Tolonglah kami untuk selalu percaya dan hidup dalam jaminan-Mu. Amin.