Ester 4:15-17
(15) Maka Ester menyuruh menyampaikan jawab ini kepada Mordekhai:
(16) ”Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangku pun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati.”
(17) Maka pergilah Mordekhai dan diperbuatnyalah tepat seperti yang dipesankan Ester kepadanya.
DOA DAN PUASA, KEKUATAN MENGHADAPI PERGUMULAN HIDUP
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Hal penting yang sering terabaikan oleh kita sebagai orang percaya ialah doa dan puasa. Doa dan puasa menjadi salah satu perwujudan iman dalam tindakan orang percaya dengan menjauhkan segala jenis makanan, minuman ataupun keinginan lainnya dengan sengaja, yang bertujuan untuk merendahkan diri di hadapan Tuhan Allah dan memohonkan kebaikan-Nya. Puasa dalam Alkitab sangat erat kaitannya dengan doa. Artinya setiap kali puasa disebut dalam Alkitab selalu diikuti dengan kata doa (band. Dan 9:3; Yoel 1:14). Doa dan puasa merupakan sarana yang dikaruniakan Tuhan Allah bagi orang percaya yang lemah dan penuh keterbatasan agar hanya bersandar dan mengharapkan kekuatan dari Tuhan Allah.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Nats kita saat ini menyaksikan bahwa ratu Ester percaya pada kekuatan kuasa doa dan puasa. Itu sebabnya ketika ratu Ester hendak memohonkan belas kasihan raja Ahasyweros untuk bangsanya, ia meminta Mordekhai dan semua orang Yahudi yang tersebar di seluruh kerajaan Persia supaya berdoa dan berpuasa untuknya. Jangan makan dan jangan minum tiga hari lamanya, baik waktu malam maupun waktu siang. Dan Esterpun melakukan hal yang sama dengan semua dayangnya sebelum pergi menghadap raja. Doa yang diikuti dengan puasa menjadi kekuatan Ester sang ratu untuk menjalankan misi yang beresiko hukuman mati karena harus melawan undang-undang, dengan komitmen yang tidak takut dan gentar seperti katanya: “..kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati.”
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Bacaan Alkitab saat ini mengingatkan dan mengajarkan kita untuk hanya berserah kepada Tuhan Allah dalam doa dan berpuasa menghadapi hal apapun di hidup ini. Berserah kepada Tuhan Allah melalui doa dan berpuasa sejatinya memberikan kekuatan, keberanian dan komitmen yang kuat untuk tidak ragu melangkah dan tidak takut menerima resiko. Seperti ratu Ester yang merasa dikuatkan melalui doa dan puasa, kita pun diajak untuk hidup dalam doa dan puasa dalam menghadapi berbagai problematika; apakah masalah pribadi, keluarga (suami, isteri dan anak-anak), pekerjaan bahkan dalam kehidupan bergereja, berbangsa dan bernegara. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah sumber kekuatan dan pertolongan kami. Kami mengucap syukur kepada-Mu karena hikmat dan karunia-Mu yang selalu menyertai kami. Mampukan kami untuk hidup dalam penyerahan diri hanya kepada-Mu melalui doa dan puasa kami. Amin.