1 Timotius 2:7
Untuk kesaksian itulah aku telah ditetapkan sebagai pemberita dan rasul – yang kukatakan ini benar, aku tidak berdusta – dan sebagai pengajar orang-orang bukan Yahudi, dalam iman dan kebenaran.
Berdoa dan Membantu Pemberitaan Inji
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Pemberitaan Injil adalah misi Allah (missio Dei) yang menjadi unsur utama pelayanan gereja yang harus terus menerus dilaksanakan dari generasi ke generasi sampai kedatangan-Nya kembali. Inilah yang dikehendaki Yesus Kristus bagi gereja-Nya. Kita adalah gereja. Jadi jikalau kita tidak melibatkan din untuk menyelenggarakan misi pemberitaan Injil, maka pelayanan gereja sebagai lembaga akan tidak bermakna dan lama kelamaan akan lumpuh dan ditinggalkan umatnya. Walaupun gereja-Nya itu sendiri tidak akan pernah mati, karena Yesus Kristus adalah Tuhan dan kepala gereja.
GMIM sangat atusias menjalankan dan mengembangkan misi penginjilan melalui program Tenaga Utusan Gerejawi di seluruh Indonesia, bahkan di luar negeri. Karena itu, kita terus menerus diajak untuk mengambil bagian dalam pemberitaan Injil itu. Memang kita tidak harus pergi ke daerah-daerah tertentu untuk menjadi penginjil, namun yang diperlukan dari kita ialah doa dan topangan semangat agar para utusan Injil itu tetap disertai-Nya. Dan bila kita terpanggil untuk itu, sekurang-kurangnya kita ikut mengambil bagian dalam doa dan mempersembahkan sesuatu termasuk uang untuk menopang program penginjilan itu.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Kita tentu mengingat Lembaga Misi Penginjilan Belanda yang dulu pernah mengutus para penginjil antara lain Riedel dan Schwarz yang datang di Minahasa yaitu Nederlandsch Zendeling Genoostschap (NZG). Lembaga penginjilan ini juga rnelakukan tugas ditopang doa dan dana oleh anggota jemaat dengan kerelaan. Di samping pekabaran Injil ke luar, kita juga diingatkan tentang masih ada anggota jemaat yang terdaftar sebagai angota jemaat GMIM yang butuh di Injili.
Bacaan Alkitab kita hari ini menggambarkan tentang Rasul Paulus yang memberi penjelasan kepada Timotius bahwa ia telah memberi diri menjadi pemberita dan rasul. Dan ini adalah contoh bahwa pemberian diri dan pengorbanan did adalah sesuatu yang utama, walaupun pekerjaan Rasul Paulus itu juga membutuhkan topang baik doa dan bantuan dana dari jemaat pada waktu itu. Misalnya topangan jemaat Korintus dan Filipi, walaupun ia tidak banyak menyinggung hal itu dalam surat-suratnya.
Sebagai keluarga Kristen, marilah kita dengan giat ikut mendoakan pekerjaan penginjilan. Jika kita memiliki hati yang terpanggil untuk mengambil bagian menopang pekerjaan ini dengan persembahan dana, maka kiranya semua dilakukan dengan tulus dan ikhlas, supaya Yesus Kristus semakin dikenal oleh banyak orang dan Dia sebagai penebus dan Juruselamat kita semakin dimuliakan.
Doa: Ya Yesus Kristus, berilah kami kerelaan hati, supaya kami turut serta dalam pekerjaan pekabaran Injil ke luar dan ke dalam. Berilah kami kesempatan untuk menopang pekabaran Injil, baik dalam doa, maupun dengan apa yang kami miliki. Amin!