Mengasihi Sebagai Tanda Anak Allah
1 Yohanes 3:10
Keluarga yang dikasihi Tuhan,
Setelah berbicara bahwa kebenaran adalah hakikat orang Kristen dan melakukan kebenaran adalah bukti anak-anak yang lahir/datang dari Allah, maka mengasihi sesama adalah konsekuensi logis dari perbuatan kebenaran itu.
Mana mungkin kita mengatakan melakukan kebenaran tetapi membenci saudaranya. Tidak ada gunanya mengatakan atau menganjurkan kebenaran sementara di dalam hati kita membenci dan merancangkan kejahatan bagi saudara kita. Tidak cukup mengatakan, mengasihi saudara kita pada tataran pemahaman saja tetapi tidak menindaklanjutinya dengan melakukan perbuatan baik seperti menolong dan memberdayakan sesama yang kekurangan. Contohnya, bantuan logistik dan pendampingan sosial kepada mereka yang mengalami bencana alam, kekurangan pangan dan ketidakmampuan mengakses sumber-sumber vital seperti listrik dan air bersih.
Tanda atau ciri khas dari anak-anak Allah adalah hidup dalam kebenaran dan mengasihi saudaranya. Karena itu, kita harus mewujudnyatakan hal ini dengan melakukan berbagai edukasi yang dapat meningkatkan kapasitas hidup sesama kita menjadi semakin baik. Misalnya dengan adanya patra online (pasar tradisional online). Gereja perlu berkerja sama dengan pemerintah untuk meningkatkan ekonomi jemaat dengan membangun pasar tradisional jemaat sehingga mereka dapat memasarkan hasil pertanian dan perikanan langsung kepada konsumen tanpa perantara, serta memanfaatkan kelompok fungsional para tukang ojek untuk jasa transportasi.
Masih banyak contoh tentang perbuatan mengasihi sesama yang dapat kita lakukan. Dengan demikian, kita diajak untuk terus menabur kebaikan di manapun berada, walaupun dunia menolaknya, karena perbuatan baik yang didorong oleh kasih yang tulus akan membuahkan kehidupan yang sejahtera lahir dan batin. Amin.
Doa: Tuhan, mampukanlah kami terus menjadi saluran berkat-Mu bagi orang-orang di sekitar kami. Amin.