Yang Terdahulu dan yang Terakhir
Lukas 13:30
Keselamatan bukan hanya milik orang-orang yang yang sudah dipilih dan ditentukan oleh Tuhan, namun yang terpingirkan akan menerima keselamatan setelah ada pemberitaan kabar baik kepada mereka”. Mungkin mereka jarang diperhatikan dan tidak dilayani. Merekalah yang justru akan menjadi orang-orang yang diutamakan, menjadi orang-orang penting, jika mereka bertahan dalam iman mereka kepada Allah. Inilah mereka yang disebut terkemudian.
Bacaan hari ini Lukas 13:30 ini menjelaskan bahwa: ”orang yang terakhir yang akan menjadi orang yang terdahulu dan orang yang terdahulu yang akan menjadi orang yang terakhir”. Ada dua tafsiran yang dapat dipakai di sini. Pertama, menyangkut siapa yang lebih dahulu mendengarkan pemberitaan Firman Tuhan, Israel atau bangsa-bangsa lain. Kedua, menyangkut siapa yang harus dilayani, orang yang dianggap penting ataukah orang-orang yang dipinggirkan.
Keselamatan tidak bisa lagi diklaim hanya milik orang Yahudi/Israel saja tetapi disediakan juga bagi bangsa-bangsa lain. Orang Israel telah lebih dulu menerima pemberitaan tentang keselamatan, tetapi mereka justru lambat menjadi percaya. Tetapi orang yang belakangan/terakhir diberitakan Injil, yaitu bangsa-bangsa lain, justru akan lebih dulu percaya. Israel/Yahudi yang menolak percaya pada pengajaran Yesus, maka mereka yang pertama akan menjadi yang terakhir.
Sebagai orang Kristen harus mempertahankan imannya sampai akhir. Memang kita orang Kristen sejak lahir, sudah dibaptis sejak kecil, sudah menjadi sidi jemaat, berpengalaman dalam pelayanan, menjadi tua-tua jemaat, punya jabatan, menerima pengajaran atau pemberitaan firman tentang keselamatan sampai Tuhan datang kembali, janganlah berbalik lagi pada kehidupan yang lama seperti berbuat dosa. Kita semua sudah mendengar pengajaran tentang keselamatan, tetapi jika kita menolaknya, kita akan ditolak dan tidak berada di dalam Kerajaan Allah. Amin.
Doa: Ya Tuhan, tolonglah kami untuk percaya pada pemberitaan firman-Mu dan melayani orang-orang yang selama ini terpinggirkan. Amin.