2 Samuel 15:12
Ketika Absalom hendak mempersembahkan korban, disuruhnya datang Ahitofel, orang Gilo itu, penasihat Daud, dari Gilo, kotanya. Demikianlah persepakatan gelap itu menjadi kuat, dan makin banyaklah rakyat yang memihak Absalom.
Jadilah Penasihat Yang Benar
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Agenda politik bangsa kita yang berlangsung lima tahun sekali, selalu memunculkan beragam kisah dan peristiwa, baik memberi kepuasan maupun ketidakpuasan bagi seluruh masyarakat yang ikut dalam proses pemilihan umum. Sebab memasuki tahapan pemilihan umum, mulai dari pendaftaran bakal calon, sosialisasi (tebar pesona), memasang baliho, spanduk, konsolidasi dan kampanye yang di dalamnya ada orasi politik hingga tampil sebagai sosok yang terpilih ada begitu banyak cara digunakan serta tidak sedikit biaya yang dikeluarkan.
Firman Tuhan hari ini, menjelaskan tentang Absalom dengan tujuannya untuk mendapatkan apa yang didambakan agar bisa menjadi raja di Israel, telah melakukan begitu banyak cara dan tidak sedikit pengorbanannya. Namun tak disadarinya bahwa berbagai cara yang dilakukan dengan merekrut dan membangun persepakatan gelap adalah sebuah langkah yang siasia yang tidak berkenan kepada Tuhan Allah. Absalom berhasil mendatangkan Ahitofel penasihat raja Daud ayahnya. Ia seorang penasihat raja yang terpercaya, berwibawa dan besar pengaruhnya. Walaupun kenyataannya Ahitofel tidak menjadi penasihat yang benar, sebab justru ia terpengaruh dan mau bergabung bersama Absalom untuk menggulingkan raja Daud. Kehadiran Ahitofel ini ternyata membuat persepakatan gelap mereka menjadi semakin kuat dan makin banyak orang berpihak kepada Absalom.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Sebuah keinginan dan harapan yang didambakan tidak mungkin dicapai jika cara-cara yang digunakan tidak berkenan kepada Tuhan Allah. Kalaupun tercapai dengan cara-cara seperti itu pasti apa yang diraih tidak akan mendatangkan kebaikan, baik bagi diri sendiri, maupun untuk banyak orang. Sesungguhnya Tuhan Allah berkuasa menentukan dan memilih orang-orang yang layak untuk memimpin. Tahapan kampanye adalah proses untuk menilai dan menetapkan seseorang yang layak untuk dipilih. Walaupun dunia politik sering dirusakkan dengan cara cara yang tidak beretika dan tidak santun, misalnya menggunakan wibawa orang lain dan mengundang serta mengajak orang Iain yang tidak tahu menahu tentang suatu perkara lalu menjebak mereka pada persepakatan gelap untuk menjelekkan dan menjatuhkan orang lain. Namun sebagai orang percaya, kita harus waspada terhadap setiap bujukan orang. Kita harus menyadari bahwa masih banyak orang yang tampil dengan hati yang jujur, tak mau menciptakan persepakatan gelap, yang tak mau menciderai perjalanan karier politiknya dan karier kepemimpinannya walaupun harus mengorbankan banyak hal. Tetapi tetap mengedepankan nilai-nilai spiritual religius dan beretika. Oleh karena itu, sebagai warga gereja marilah kita turut serta menciptakan suasana yang kondusif agar Pemilu berlangsung dengan aman, damai dan jurdil demi masa depan bangsa Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, tolong dan mampukanlah kami agar dapat saling menasihati untuk terciptanya suatu kehidupan yang etis dan kondusif menopang dan menyukseskan pemilihan umum. Amin.