Yohanes 1:18
Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.
Melihat Allah Dalam Yesus Kristus
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Dalam Perjanjian Lama siapa yang melihat Tuhan Allah akan binasa. Para nabi, imam dan raja dan umat Israel hanya mendengar suara Tuhan Allah, dalam berbagai bentuk manifestasi. Hanya Musa yang pernah melihat Allah dan mendapatkan firman secara langsung. Ini karunia khusus yang diberikan Tuhan Allah kepadanya. Kita tentu tidak akan merasa kecewa, merasa Tuhan Allah tidak adil, atau merasa pilih kasih. Ini otoritas ilahi. Pembacaan firman Tuhan kita hari ini menyatakan bahwa Anak Tunggal Allah yakni Tuhan Yesus yang ada di pangkuan Bapa. Yang menyatakan Bapa sendiri.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Pengajaran ini hendak memberi penguatan kepada jemaat yang menjadi alamat surat ini di mana mereka sedang dalam penganiayaan dan penghambatan. Bahkan kepada kita semua, dalam berbagai tantangan dan pergumulan, bahwa Tuhan Allah mau atau bersedia untuk menyatakan diri-Nya kepada kita secara langsung, untuk bisa dilihat oleh kita, di dalam wujud Yesus Kristus agar kita tetap kokoh dan teguh mengikuti Dia. Sehingga di saat kita ragu dan kuatir serta dalam ketakutan sekali pun kita punya keyakinan bahwa Dia tidak pernah meninggalkan kita.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Di saat kita telah merayakan Natal, atau merayakan kedatangan-Nya ke dalam dunia dan akan menyambut Tahun Baru sebagai tahun anugerah yang Dia berikan pada kita, Tuhan Allah mengingatkan bahwa oleh janji-Nya, kehadiran-Nya yang penuh kuasa di dalam Yesus Kristus. Keluarga kita diingatkan oleh janji ini, sebagai suami, istri, anak-anak dan orang tua untuk tetap setia dalam tanggungjawab masing-masing. Pandanglah pada Yesus Kristus yang adalah Pencipta, Pemelihara kehidupan rumah tangga yang mengendalikan dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab di tengah jemaat dan masyarakat. Ia adalah tabib kita, menolong di saat kita sakit dan terluka, menyertai di saat kita sendiri dan terasing. Dengan demikian kita mendapatkan kekuatan sejati yaitu kekuatan Tuhan Allah yang Mahatinggi.
Sebagai keluarga Kristen yang mengaku dengan iman tentang penyertaan dan pemeliharaan Yesus Kristus dalam kehidupan kita manusia, walaupun tidak melihat namun tetap percaya bahwa Ia hadir di tengah berbagai pergumulan dan persoalan hidup. Dia tetap memberikan kekuatan dan kemampuan untuk menjalani kehidupan ini, bahkan akan tampil sebagai pemenang. Amin.
Doa: Ya Tuhan Yesus Kristus, mampukan kami untuk melihat Tuhan Allah melalui Engkau yang selalu hadir dalam kehidupan orang percaya melalui Roh Kudus sehingga kami semakin teguh dan tidak goyah mengikuti-Mu. Amin.