Matius 1:25
tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.
Menjaga Kesucian
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Yusuf tetap menjaga kesucian Maria sampai bayi kudus lahir. Setelah bayi lahir ia memberi nama sesuai dengan perintah malaikat kepada Yusuf, yaitu Yesus. Memberi nama adalah hal yang biasa bagi setiap keluarga yang mengalami anugerah Tuhan. Perbedaan dengan Yusuf adalah memberi nama sesuai dengan perintah malaikat. Yusuf melaksanakan perintah. Ada dua hal yang dapat dipetik dari ayat ini: Pertama, Yusuf menjaga kesucian Maria dengan tidak bersetubuh artinya bahwa ia memberi diri dalam panggilan dengan pengorbanan yang tidak mudah sebagai seorang suami yang normal dan memelihara Maria yang menjadi pengantara bapa menghadirkan Yesus juruselamat dunia. Kedua, memberi nama sesuai dengan perintah adalah sebuah tanggung jawab yang besar karena makna di balik nama Yesus mengandung misi besar bagi dunia. Menjaga agar misi ini tetap terlaksana tentu ini terkait tugas orang tua Yesus yakni Yusuf dan Maria.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Sikap menjaga kekudusan dan kewibawaan pasangan serta ketaatan untuk turut terlibat pada pekerjaan Allah yang membebaskan dunia adalah tanggung jawab yang besar. Belajar dari Yusuf dan Maria bahwa mereka memahami panggilan Tuhan Allah untuk mewujudkan karya selamat melalui keluarga mereka. Mereka harus hidup tidak seperti kebiasaan pada umumnya. Mereka mengorbankan banyak kepentingan pribadi dan sosial demi melaksanakan misi Tuhan Allah. Kita juga diajar mau menjadi media Tuhan untuk memberitakan kabar baik kepada dunia khususnya keluarga kita. Terutama supaya anak, cucu kita terpelihara iman untuk melanjutkan pemberitaan karya selamat Tuhan Allah bagi manusia dan dunia.
Doa: Ajarlah kami ya Tuhan, agar menjaga kesucian dan kekudusan agar menjadi alat-Mu untuk menghadirkan keselamatan dan damai sejahtera bagi umat manusia dan dunia. Amin.