Mazmur 85:13-14
NEGERI PENUH KEBAIKAN
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Billy Graham, penginjil terkenal abad 20 dari Amerika menyampaikan visi tentang negerinya, “Amerika mungkin merupakan eksperimen yang paling sukses dalam sejarah. Impian Amerika adalah upaya yang gemilang, dibangun atas dasar agama, yang konsep awalnya berasal dari kitab suci”. Lanjutnya, “Tuhan memberkati Amerika sebagai negara, tidak banyak negara yang mengalaminya. Namun dalam beberapa tahun terakhir negara ini telah meninggalkan warisan agamanya”.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Negeri yang dibangun atas kebaikan Tuhan Allah, negerinya akan memberikan hasil-hasilnya. Tetapi saat mereka yang diam di dalamnya mengabaikan keadilan maka negeri itu akan kehilangan jejak-jejak kaki Tuhan Allah. Ingat Sodom dan Gomorah, saat Lot datang di kota itu, ia datang dengan segudang harapan, karena Lot memandang ke daerah sebelah selatan yang subur dan menjanjikan, di dalamnya ada kota Sodom dan Gomorah. Tetapi Lot tentu kecewa, karena kota-kota itu bertumbuh menjadi kota penuh dosa. Lot mesti meninggalkannya termasuk istrinya yang menjadi tiag garam, saat kota kota itu dibakar Tuhan sebagai hukuman.
Berbeda dengan kisah Yususf di Mesir. Saat ia dipercayakan untuk mengelola negeri itu terjadi kelimpahan. Oleh hikmat Tuhan Allah maka ia mengumpulkan di gudang-gudang di Mesir dengan gandum sehingga dapat mengatasi kelaparan di masa kekeringan. Negeri yang kering namun karena Hikmat Tuhan Allah, menjadi negeri penuh kebaikan. Mazmur 85: 13 “Bahkan TUHAN akan memberikan kebaikan, dan negeri kita akan memberikan hasilnya.” Ketika kasih dan kesetiaan bertemu maka negeri itu akan penuh dengan kebaikan Tuhan. Berkat kebaikkan itu adalah buah-buah dari kesetiaan penduduknya.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Keluarga Kristen diingatkan melalaui renungan hari ini agar hidup dalam komitmen untuk taat dan berjalan pada jalan keadilan Tuhan Allah. Karena Ia sudah berjanji akan menjadikan jejak-jejak kaki-Nya menjadi jalan. Yusuf berjalan pada jalan keadilan Tuhan Allah sehingga jejak jejak kaki-Nya menolongnya di Mesir. Demikian juga ketika Ester dan Mordekhai taat pada Tuhan Allah, sekali pun menghadapi ancaman Haman, tetapi ketataatan pada Tuhan Allah membuat orang Yahudi diselamatkan. Bahkan mereka mendapatkan perlakuan-perlakuan khusus. Ketaatan membawa berkat. Amin
Doa: Ya TUHAN Allah, berkati negeri kami dengan kebaikan-MU sehingga negeri kami penuh dengan berkat-Mu. Amin