Kejadian 15:5-6
(5) Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: “Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya.” Maka firman-Nya kepadanya: “Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu.”
(6) Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.
Belum Melihat Belum Percaya
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Ada tipe pengikut Yesus Kristus yang belum melihat, belum percaya. Ungkapan ini memberi pengertian bahwa seseorang kalau belum melihat yang dikatakan kepadanya maka belum percaya. Firman Tuhan Allah yang kita baca memberikan keyakinan kepada Abram tentang kepastian janji-Nya. Tuhan Allah membawa Abram keluar rumah dan meminta menghitung jumlah bintang-bintang yang bertebaran di langit. Tuhan Allah menyatakan bahwa keturunan Abram nanti seperti bintang-bintang yang jumlahnya tidak terhitung. Tentu Abram tidak sanggup menghitungnya. Ketidaksanggupan ini menjadi titik perbandingan bahwa Abram sesungguhnya tidak dapat menghitung jumlah besar keturunannya nanti. Firman ini menjelaskan tentang betapa besar dan luasnya kebenaran firman Allah yang tidak dapat dihitung dengan akal manusia tetapi harus diterima dengan iman. Mendengar Firman itu Abram menjadi percaya.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Iman kita bukan datang melalui apa yang kita lihat. Tetapi datang melalui pendengaran dan apa yang kita baca dari firman Tuhan Allah dalam Alkitab. (Rm. 10:17). Karena itu Abram tidak menolak janji Tuhan Allah walaupun saat itu belum nampak wujud dari apa yang dijanjikan. Ia menantikan penggenapannya di waktu yang akan datang dengan keyakinan penuh. Abram menjadi percaya. Ia menyandarkan dan menyerahkan dirinya atas rencana Allah. Kepercayaan atau iman Abram atas sebuah janji yang secara manusia sulit dipahami kepastiannya diperhitungkan Tuhan Allah sebagai kebenaran. “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat” ( Ibr. 11:1) .
Orang yang dibenarkan oleh kasih karunia Tuhan Allah adalah orang yang lurus hati dan patuh kepada-Nya. Sebagai keluarga Kristen, Tuhan Allah meminta kita percaya dan bertindak taat seperti Abram. Taat dan percaya menantikan janji-Nya menurut kehendak dan waktu-Nya. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah di dalam Yesus Kristus. Ajarilah kami untuk tetap setia dan taat menjalani hidup ini di jalan menurut firman-Mu. Sambil menantikan janji-Mu yang pasti dan tidak pernah berubah. Perlengkapi dan mampukanlah kami untuk memiliki iman seperti Abram yang tanpa keraguan percaya kepada janji-janji-Mu. Amin.