Orang Yang Disegani dan Dihormati
1 Timotius 3:4-5
Keluarga merupakan lembaga terkecil di tengah masyarakat yang memiliki pengaruh penting dalam kehidupan sosial. Dengan demikian keberadaan suami, Isteri dan anakanak sebagai keluarga memiliki peran tersendiri dalam membangun kehidupan sosial di tengah masyarakat dan dalam persekutuan gereja. Pemahaman inilah yang melatarbelakangi sehingga, baik pemerintah maupun gereja berusaha untuk memberi perhatian khusus pada keluarga, termasuk pendidikan dan pengajaran pada anggota keluarga itu sendiri.
Dalam 1 Timotius 3:4-5, Paulus memberi perhatian khusus pada peran Kepala Keluarga. Sebab sebagai kepala keluarga, ia dituntut agar selalu menjadi orang yang baik, disegani dan dihormati. Dipahami bahwa kepala keluarga adalah seorang pemimpin di tengah keluarganya. Sebagai orang baik, disegani dan dihormati, maka ia harus dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik, termasuk mengajar anak-anak agar menjadi orang baik yang kehidupan mereka harus memiliki karakter kristiani yang berdasarkan pada pola kehidupan Yesus Kristus sebagai Kepala Gereja.
Sebagai keluarga kristen, peran bapak harus menjadi kepala keluarga dan ayah yang baik bagi anak-anak, termasuk
menjadi suami yang baik bagi isteri. Seorang bapak tidak boleh mendidik anak-anak dengan cara yang otoriter dan
tidak mencerminkan keteladanan yang bertanggung jawab sehingga dengan demikian maka keluarga kita akan menjadi
keluarga yang patut diteladani dan dicontohi oleh banyak orang. Amin.
Doa:Ya Tuhan Yesus, ajarlah kami terus dengan firman-Mu, agar sebagai orang tua dapat menjadi kepala keluarga yang
baik dan sebagai anak-anak kami menjadi orang yang taat dan hormat kepada orang tua kami. Amin.