Markus 1:4
demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan: “Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu.”
Hidup Baru Bersama Allah
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini, “… semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah” (Rm. 3:23). Kita perlu berefleksi tentang hidup ini, apa yang mesti kita lakukan agar kehidupan berkenan bagi Allah. Kita bisa membayangkan bagaimana bila kehidupan yang hanya sementara ini diwarnai dengan perbuatan yang tidak benar dan jahat dimata-Nya. Hidup seperti itu bisa dengan mudah menyusahkan orang lain dan kepada-Nya. Ujung-ujungnya akan menyusahkan diri sendiri dan pasti akhir dari kehidupan yang sedemikian adalah kebinasaan. Kesadaran bahwa sesungguhnya hidup ini telah berdosa mendorong kita untuk berubah dan hidup baru.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
“Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu.” Ini adalah bentuk panggilan dan janji Allah. Seruan Yohanes Pembaptis ini hendak membuka kesadaran kita bahwa hidup ini adalah anugerah Allah dan terlalu mahal untuk disia-siakan. Dosa hanya membawa kesusahan, sementara menyatu dengan-Nya mendatangkan kebahagiaan dan kepastian masa depan. Betapa bernilainya bila manusia menjalin hubungan yang intim dengan Allah. Bertobat (Yun : metanoia = perubahan pikiran) dan memberi diri dibaptis adalah langkah beriman untuk suatu kehidupan baru bersama Dia dalam kasih dan pengampunan-Nya. Tak ada hidup yang lebih indah selain hidup bersama dengan-Nya.
Sebagai orang beriman marilah kita menyadari betapa penting dan bernilainya hidup dalam pertobatan, meninggalkan perbuatan yang tidak berkenan kepada Allah, sambil terus membangun keintiman dengan-Nya agar kita semakin dibentuk dan dilayakkan guna melakukan pekerjaan yang memuliakan nama-Nya. Kita hidup senantiasa mengasihi dan mengampuni orang lain, dimulai dari keluarga sendiri. Jadikan ini fokus dalam hidup disaat kita tengah mempersiapkan diri untuk menyambut dan merayakan hari kelahiran-Nya tetapi juga dalam penantian kedatangan-Nya kembali. Amin.
Doa: Terima kasih Bapa atas kemurahan-Mu dalam Yesus Kristus yang memberi kami keselamatan. Terima kasih untuk berkat pemeliharaan-Mu bagi keluarga kami. Kiranya Engkau berkenan menuntun kami untuk hidup dalam pertobatan, menjalani hidup bersama-Mu dan melakukan hal-hal yang berkenan untuk kemuliaan nama-Mu. Amin.