Mengasihi Saudara adalah Tanda Hidup Baru
1 Yohanes 3:14
1 Yohanes 3:14, menyebutkan bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, karena kita mengasihi saudara. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut. Bacaan Firman ini memberi pengertian kepada kita bahwa sebelum percaya kepada Yesus kita masih berada dalam kuk maut, belum berpindah. Setelah orang percaya menerima Yesus maka ia beralih atau berpindah pada kasih Kristus yang menyelamatkan. Ia selalu menempatkan kita sebagai orang-orang yang dikasihi-Nya. Karena itu ”Ia telah menyerahkan nyawa-Nya sebagai tanda kasih-Nya (agapao) kepada kita”. Yaitu kasih yang tidak menuntut balas, kasih yang mau berkorban dan kita dijarkan untuk saling mengasihi.
Sebagai keluarga Kristen mengasihi adalah tanda hidup baru, maka ketika kita melakukan kasih, hal itu merupakan tanda syukur kita atas kasih Allah yang telah dinyatakan terlebih dahulu bagi kita. Oleh karena itu, janganlah kita menjadi sombong rohani, menganggap diri/gereja kita lebih benar, lalu kita menyepelekan atau mengecilkan orang lain. Kita harus sungguh-sungguh menyatakan kasih kepada sesama ciptaan (manusia dan ciptaan lainnya). Marilah di tahun yang baru ini, kita membaharui diri dan mengaktualisasikan kasih itu dalam kehidupan kita setiap. Amin.
Selasa, 14 Januari 2020 1 Yohanes 3
Doa: Ya Tuhan, kami bersyukur atas kasih-Mu yang menjadikan kami sebagai orang-orang yang memiliki kepastian iman. Pakailah kami, untuk menjadi alat kesaksian dalam menyatakan kasih kepada semua ciptaan. Amin.