Tuhan, Sumber Air Kehidupan
1 Raja-Raja 17:4a
Semua makhluk hidup membutuhkan air, termasuk manusia. Air merupakan komponen terbesar di dalam tubuh manusia. Sekitar 60 sampai 70% bervariasi sesuai berat badan. Bila terjadi kekurangan asupan air akan mengakibatkan dehidrasi atau kehilangan cairan tubuh yang bisa berujung pada kematian. Intinya, manusia membutuhkan air untuk dapat hidup.
Demikianlah, mengapa Tuhan menyuruh Elia berada di dekat sungai Kerit “engkau dapat minum dari sungai itu.” Ketersediaan air di sungai itu, bersumber dari Tuhan untuk memelihara kehidupan nabi Elia.
Orang percaya meyakini bahwa Tuhan adalah sumber air kehidupan. Artinya kita membutuhkan Tuhan untuk dapat hidup. Pelayanan gereja harus membangkitkan kesadaran umat untuk senantiasa hidup dekat dengan Tuhan sebagai sumber air hidup (Yohanes 7:37).
Keluarga Kristen yang dikasihi Tuhan, sangat penting bagi orang tua terus menerus membimbing anak-anaknya untuk mengenal Tuhan Yesus secara pribadi. Mereka perlu menyadari dan percaya bahwa Tuhan Yesus adalah sumber air kehidupan supaya mereka tahu bagaimana cara hidup yang berterima kasih kepada Tuhan.
Anggota-anggota keluarga seharusnya terlibat aktif dalam kegiatan gerejawi sesuai dengan kategori usia, seperti ibadah sekolah minggu, remaja, pemuda, pria kaum bapa, wanita kaum ibu dan lansia. Olehnya kita akan terus diberi minum air kehidupan, yaitu persekutuan dengan Tuhan Yesus dalam tuntunan kuasa Roh Kudus. Amin.
Doa: Kami bersyukur dan berterima kasih kepada–Mu, ya Tuhan, karena Engkaulah air kehidupan kami. Amin.