Keluaran 14:19-22
(19) Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berjalan di belakang mereka; dan tiang awan itu bergerak dari depan mereka, lalu berdiri di belakang mereka.
(20) Demikianlah tiang itu berdiri di antara tentara orang Mesir dan tentara orang Israel; dan oleh karena awan itu menimbulkan kegelapan, maka malam itu lewat, sehingga yang satu tidak dapat mendekati yang lain, semalam-malaman itu.
(21) Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.
(22) Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka.
Tiang Awan, Tiang Api Dan Laut Terbelah Tanda Kehadiran Tuhan Allah
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Firman hari ini menyatakan bahwa Tuhan Allah sendiri yang memimpin umat-Nya keluar dari Mesir. Hal ini ditandai dengan Tiang Awan dan Tiang Api sebagai bentuk penyertaan Tuhan Allah kepada umat-Nya bahwa Dialah yang mengepalai barisan. Di malam hari tiang itu menyinarkan cahaya agar umat Israel tidak takut di padang gurun yang gelap dan mencekam itu. Tiang awan di siang hari menuntun jalan dan menghalau teriknya panas di padang belantara. Tiang Awan dan Tiang Api itu juga yang menjadi pemisah antara tentara orang Israel dan tentara orang mesir, sehingga tidak dapat saling mendekati satu dengan yang lain. Di tepi Laut Teberau ketika Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, laut itu terbelah dua menjadi seperti tembok di sebelah kiri dan kanan dan bangsa Israel berjalan di antaranya. Luar biasa dan mengagumkan ketika Tuhan Allah menyatakan kemahakuasaan dan kemuliaan-Nya.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
peristiwa terbelahnya Laut Teberau tidak dapat dipahami oleh akal manusia. Kita bisa membayangkan bagaimana mungkin air itu menjadi seperti tembok. Hal ini tidak dapat dilakukan manusia. Tiang Awan, Tiang Api dan terbelahnya Laut Teberau adalah bukti kemahakuasaan Tuhan Allah atas manusia dan alam ciptaan-Nya. Hal ini dilakukan-Nya untuk menyelamatkan orang percaya dan yang berseru kepada-Nya minta tolong.
Sebagai keluarga Kristen, ketika kita mengalami kesengsaraan, jalan ke depan terasa gelap, segala daya upaya untuk sukses seperti menghadapi tembok dan jalan buntu, yakinlah bahwa Tuhan Allah dengan kuasa-Nya yang dahsyat dan ajaib akan mendengar dan menjawab seru doa orang percaya. Jika Tuhan Allah menolong umat-Nya Israel, dengan kuasa-Nya yang ajaib membuat hal yang tidak mungkin bagi manusia menjadi mungkin bagi-Nya, maka percayalah Tuhan Allah Israel adalah juga Tuhan Allah kita. Kita pun akan diselamatkan dan dibebaskan dari kesengsaraan jika kita bertobat, berseru dan mengandalkan-Nya dalam hidup ini.
Karena itu man kita imani dan amini kuasa-Nya yang selalu hadir menyertai kita, sehingga kita tidak usah takut terhadap berbagai ancaman karena Dia Allah Maha Hadir dalam setiap jengkal perjalanan kehidupan kita. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, tolong dan mampukanlah kami untuk mengimani kuasa-Mu yang menyelamatkan hidup kami. Jauhkanlah dari kami segala kekuatiran yang dapat menggoyahkan iman. Demi Yesus Kristus Tuhan yang mengasihi kami, kami berdoa. Amin.