Rahmat Tuhan dan Ketaatan
Lukas 1:50
Setiap orang tua menginginkan agar anak cucunya mampu melanjutkan atau mewarisi nilai-nilai hidup yang dia miliki. Oleh karena itu, tak jarang dalam setiap kesempatan anak-anak dan cucu diberi nasehat untuk melaksanakan apa yang diharapkan oleh orang tua. Tujuan utamanya agar generasi penerusnya bisa sukses dan berhasil dalam hidup.
Bacaan hari ini Lukas 1:50 menyatakan bahwa Allah memberikan anugerah dan rahmat bagi kehidupan manusia turun menurun. Prasyarat utama untuk bisa menikmati rahmat dari Tuhan ini yaitu adanya sikap hormat dan takut pada-Nya. Selama kita tidak mampu menunjukkan kehidupan yang punya rasa hormat dan takut pada Tuhan, maka jangan banyak berharap untuk bisa menikmati apa yang Tuhan berikan. Ketaatan adalah panggilan ilahi untuk diterapkan. Dan taat kepada Tuhan harus nampak dalam persekutuan beribadah dan karya setiap hari.
Sebagai keluarga Kristen, kita pun harus mempertimbangkan bagaimana seharusnya hidup dalam ketaatan, terutama harus terinspirasi dalam masa menantikan sang Juruselamat di minggu-minggu adven menyambut natal Yesus Kristus. Kita tidak boleh bersikap acuh tak acuh terhadap persekutuan ibadah keluarga yang banyak mendatangkan berkat. Hendaknya kita belajar dengan sungguh-sungguh dalam disiplin hidup, dalam ketaatan kepada Tuhan dan kepada gereja. Amin.
Doa: Ya Tuhan tuntunlah kami sebagai orang tua untuk dapat mewariskan nilai-nilai hidup yang baik bagi anak-anak kami. Ajarilah kami sebagai anak untuk taat kepada Tuhan dan terhadap orang tua kami. Amin.