Roma 10:18a
Tetapi aku bertanya: Adakah mereka tidak mendengarnya?
Selektif Mendengar Berita
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Bukanlah sesuatu yang sulit untuk mendapatkan kabar dan berbagai informasi di zaman sekarang ini. Perkembangan dunia Imu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menawarkan kepada kita banyak sekali media untuk mendengar berita, kabar dan informasi apapun yang kita inginkan. Dalam waktu singkat kita dapat langsung mendengar berita dan informasi apa yang terjadi di ujung bumi manapun. Media menolong kita untuk mengakses dan mendengar informasi tersebut. Di antaranya melalui media sosial yang sedang diminati oleh banyak orang dan digunakan oleh semua kalangan. Dari sekian banyak berita yang didengar dan dibaca, adakah kita mengkritisi, memilih dan memilah atau selektif terhadap informasi mana yang bermanfaat dan tidak? Ada orang yang tidak selektif dalam mendengar berita. Mendengar hanya setengah-setengah atau tidak secara keseluruhan. Ada juga yang mendengar tapi menelan mentah-mentah informasi tersebut. Ada pula orang yang sepertinya mendengar, atau terlihat mendengar tapi tidak tahu dan tidak paham apa yang didengarnya.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Rasul Paulus mengutip apa yang pernah dikatakan oleh Nabi Yesaya, sebagai bahan pengajaran kepada jemaat di Roma. Dengan menegaskan bahwa: “Adakah mereka tidak mendengarnya? mereka memang telah mendengarnya”. Artinya Israel (umat Tuhan) telah mendengar berita tentang kabar baik tapi mereka seolah-olah tidak mendengarnya. Mereka tidak menyimak dengan baik atau hanya sekedar saja mendengar sehingga ketidakpercayaan dan iman mereka kepada Tuhan Allah tidak bertumbuh dengan baik. Mereka tidak selektif dalam mendengar padahal itu adalah kabar baik, berita kebenaran yang menghantar mereka pada keselamatan. Maka, jadilah pendengar berita yang selektif sebagaimana yang diharapkan oleh Rasul Paulus agar jemaat di Roma mendengar, menyimak, memahami berbagai berita yang diterima dan selektif menguji kebenarannya dengan ukuran iman yang benar kepada Yesus Kristus.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Ada banyak berita yang bertebaran di sekeliling kita. Maka kita patut selektif mendengar, menguji dan memilah serta memilih kebenaran berita ini dengan kacamata iman. Berilah ruang dalam hidup untuk mendengar hal-hal yang menghantar kita kepada kebenaran. Apalagi kalau berita-berita itu adalah kabar baik, kabar sukacita yakni Firman tentang Yesus Kristus, Juruselamat kita. Perbanyaklah waktu mendengar Kabar Baik, menyimaknya dengan baik, tidak hanya sambil lalu saja. Sebab kabar baik Firman itulah yang akan memperkokoh kehidupan keluarga kita. Marilah kita selektif mendengar, jangan terpengaruh pada kabar dan informasi mengenakkan tetapi belum tentu dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Karena apa yang sering kita dengar, itulah yang akan mendominasi hati dan pikiran kita. Maka, dengarkanlah Firman Tuhan setiap hari. Amin.
Doa: Ya Tuhan Yesus Kristus, mampukanlah kami untuk menjadi orang-orang yang selektif mendengar, terutama dalam hal mendengar Firman-Mu, yang mengarahkan hidup kami untuk terus percaya dan setia pada-Mu. Amin.