Yohanes 20:23
Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.”
Nyatakan Kesalahan Dan Ampunilah
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Kita sering menyaksikan perselisihan dan pertengkaran di mana tidak ada yang mau mengalah, melainkan ingin menang sendiri. Pelakunya tidak memandang status sosial ada orang-orang terpandang, punya kedudukan/jabatan, ekonomi baik maupun yang ekonomi lemah. Tidak heran hal itu justru memalukan diri sendiri, membuat kehilangan jati diri dan lupa diri. Sebagai orang Kristen, seolah-olah kata “maaf” dan “mengampuni” sudah tabu untuk diungkapkan. Sikap yang egois inilah yang membuat rasa persaudaraan dan kekeluargaan semakin terkikis.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Yesus Kristus berkata, “Jika kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jika kamu menyatakan dosa tetap ada, dosanya tetap ada.” Mengampuni adalah sikap seorang pengikut Yesus Kristus yang memaafkan perbuatan salah, dosa yang melanggar hukum Tuhan kepada orang yang mau bertobat. Kasih menjadi dasar seseorang mengampuni orang lain yang berdosa dan bersalah. Yesus Kristus mengajarkan agar suka mengasihi dan menyayangi sesama. Maka murid Yesus Kristus yang mengampuni dosa orang, dosanya diampuni.
Namun jikalau kamu menyatakan (menerangkan, menunjukkan, memperlihatkan, mengemukakan, mengatakan) dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada. Yesus Kristus juga ingin menyatakan bahwa kita harus menyampaikan sesuatu yang benar, sama seperti yang diajarkan Yesus Kristus yaitu “katakan ya jika itu ya atau tidak jika itu tidak.” Yesus Kristus mengajarkan agar kita tidak malu atau segan menyatakan yang salah jika seseorang itu salah atau melakukan kesalahan. Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering diperhadapkan dalam situasi yang serba salah ketika melihat seseorang melakukan kesalahan/dosa. Kita sering merasa canggung dan segan untuk menegur atau menasihati. Apalagi kepada orang yang jabatannya lebih tinggi dan kepada orang tua, bahkan kepada teman, tetangga atau rekan kerja. Kita membiarkan orang lain tetap dalam dosanya dikarenakan segan. Kita diajarkan berani untuk menegur dengan santun dan mengampuni semua orang, serta mengajak sesama untuk saling mengampuni. Amin.
Doa: Ya Tuhan Yesus Kristus, ampunilah dosa kami dan ajarlah kami juga mengampuni sesama kami. Kuatkan kami untuk menasihati dengan penuh cinta kasih agar orang bertobat. Amin.