Matius 1:20
Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
Ambil Keputusan Sesuai Kehendak-Nya
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Bimbang dan takut mengambil keputusan sering menghinggapi kita. Keraguan selalu terjadi ketika diperhadapkan dengan pilihan yang sulit. Ada banyak aspek yang mempengaruhi kebimbangan dan ketakutan baik dari dalam diri maupun dari luar diri kita. Yusuf pun mengalami kebimbangan dan keraguan, apakah meneruskan hubungan dengan Maria atau tidak? Ketika mengetahui Maria mengandung tanpa bersetubuh dengannya! Injil Matius menuliskan bahwa Allah campur tangan dalam keraguan Yusuf untuk mengambil keputusan. Kebenaran ilahi disingkapkan melalui mimpi bahwa Maria mengandung dari Roh Kudus dan Yusuf adalah keturunan Daud yang mengemban misi tentang kedatangan Mesias (Yesaya 11). Kata malaikat telah meneguhkan keberanian Yusuf untuk tidak takut mengambil keputusan tetap mengambil Maria sebagai isterinya. Firman Tuhan mengubahkan keraguan Yusuf menjadi kepastian.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Kita sering diperhadapkan dengan situasi sulit memutuskan yang benar dan baik. Masalah atau konflik seringkali menekan kehidupan ketika harus mengambil keputusan. Seringkali roh ketakutan mempengaruhi kita dalam pengambilan keputusan akhir. Ketakutan karena rasa malu, ditinggalkan, dilecehkan dan lain sebagainya membuat kita mengambil keputusan sesuai keinginan kita tanpa mempertimbangkan akibat bagi orang lain dan terlebih kehendak Tuhan. Marilah kita belajar dari Yusuf yang mau mendengar kehendak Tuhan dalam pengambilan keputusan. Dia mengizinkan Allah memberi pilihan yang terbaik, walaupun tidak sesuai dengan keinginan dan rencananya. Dia tidak takut untuk mengambil keputusan untuk tetap menjadikan Maria istrinya. “Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.” (2 Tim.1:7)
Marilah kita belajar dari firman hari ini, bahwa Tuhan Allah memberikan kesempatan pada setiap manusia untuk mengambil bagian dalam mewujudkan misi Allah (Misio Dei) bagi dunia. Dan Tuhan Allah sanggup menolong kita untuk mengambil keputusan yang baik dan benar terdadap masalah yang sulit sekalipun. Marilah membuka hati dan berani memberi diri untuk dipakai dalam rencana Tuhan. Amin.
Doa:Terima kasih Ya Tuhan Allah karena kami boleh belajar dari pengalaman Yusuf yang dalam kesulitan boleh mengambil keputusan tidak menurut keinginannya tetapi menurut kehendak-Mu. Jadikanlah kami seperti Yusuf sebagai alat-Mu untuk meneruskan pemberitaan injil. Amin.