Galatia 6:4-5
(4) Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain.
(5) Sebab tiap-tiap orang akan memikul tanggungannya sendiri.
Bermegah Di Dalam Tuhan
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Pekerjaan yang dikerjakan dengan penuh semangat dan kesungguhan akan mendatangkan hasil yang menggembirakan. Tiap orang patut bermegah dan bersukacita atas hasil pekerjaannya. Tapi ingatlah, bermegah diri yang berlebihan akan menimbulkan kesombongan dan tinggi hati. Tinggi hati akan merendahkan orang lain dan mau menang sendiri sehingga akan menimbulkan perselisihan, pertengkaran dan permusuhan. Adalah mudah menghakimi, mencari kesalahan dan kekurangan orang lain, tetapi sulit untuk menerima saran, kritikan, teguran atau koreksi. Yesus berkata, “mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?”. (Mat. 7:3) Orang Kristen rohani akan selalu menguji diri sendiri terlebih dahulu sebelum melihat keberadaan orang lain. “jangan menghakimi supaya kamu tidak dihakimi.” (Mat. 7:1).
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Suka menghakimi adalah pertanda seseorang masih hidup dalam kedagingan. Oleh sebab itu janganlah sombong atas keberhasilan pekerjaan sendiri. Karena Tuhan Allah yang membuat kita mau dan mampu melakukan pekerjaan itu. Sehingga semua kebanggaan, kemegahan hanya untuk kemuliaan Tuhan Allah. Dan setiap orang akan memikul tanggungannya sendiri. Demikian juga bermegah atas pekerjaan orang lain secara berlebihan dapat menyebabkan ia tergantung pada orang lain dan diri sendiri tidak akan terdorong untuk bekerja lebih giat dan memperoleh kemajuan.
Dalam Kejadian 2:15 “Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam Taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.” Manusia diciptakan untuk bekerja. Jadi tidak selamanya baik seorang bergantung tarlalu banyak pada orang lain. Ia harus bekerja keras dan melakukan pekerjaan baik untuk menjadi berkat bagi sesama.
Sebagai keluarga Kristen, hidup dalam persekutuan berarti hidup dalam kebersamaan termasuk kerelaan menanggung beban atau tanggung jawab dibagi kepada masing-masing anggota. Tetapi tidaklah berarti bahwa seseorang harus secara sadar menggantungkan kehidupannya pada orang lain. Kebersamaan yang benar adalah sama-sama maju dalam suasana kebersamaan. Amin.
Doa: Ya Tuhan, Engkaulah sumber keberhasilan kami. Terima kasih untuk segala tenaga dan daya yang telah kami gunakan untuk bekerja dan meraih prestasi. Ajarlah kami untuk menghargai semua itu dan senantiasa bermegah di dalam Engkau serta menjadi saluran berkat bagi orang lain demi kemuliaan-Mu. Amin.