Pengkhotbah 11:2
Berikanlah bahagian kepada tujuh, bahkan kepada delapan orang, karena engkau tidak tahu malapetaka apa yang akan terjadi di atas bumi
Rela Memberi Atas Dasar Cinta Kasih
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Renungan hari ini diberi tema “Rela Memberi”. Kata rela dari Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya bersedia dengan ikhlas, tidak mengharap imbalan. Jadi ada kesediaan untuk memberi dengan tulus ikhlas tanpa mengharapkan imbalan. Itulah hakikat dari hal memberi yang diajarkan dan diteladankan oleh Yesus Kristus. Dia memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang (Mat. 20:28b). Memberi dengan tulus ikhlas adalah suatu pengorbanan yang terkadang menyusahkan dan menyakitkan tetapi pada akhirnya menyenangkan, membahagiakan dan membawa kedamaian. Kalau pemberian itu tidak menyusahkan dan menyakitkan, itu bukan pengorbanan namanya. Karena itu memberi harus dengan kerelaan, ketulusan, keikhlasan, dan kesediaan berkorban yang dilakukan dengan sungguh-sungguh.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Firman hari ini “Berikanlah bahagian kepada tujuh bahkan kepada delapan orang, karena engkau tidak tahu malapetaka apa yang akan terjadi di atas bumi.” Di tengah situasi yang tak dapat diduga apa yang akan terjadi, apakah keberuntungan atau kebuntungan, kemujuran atau kecelakaan, malapetaka, orang Kristen diajarkan untuk tetap berbuat yang baik. Memberi pertolongan kepada lebih banyak orang, tujuh bahkan delapan orang. Artinya dari hari ke hari tindakan rela memberi, semakin banyak dan semakin lebih baik. Karena mungkin pada suatu hari, kita akan sangat butuh pertolongan orang lain. Seperti ada tertulis,”Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu supaya ada keseimbangan.” (2 Kor. 8:14).
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Kerelaan untuk memberi adalah ciri khas dan karakter murid Yesus Krisus beriman. Karena Yesus Kristus telah lebih dahulu memberi kepada kita. Dia telah memberikan nyawa-Nya untuk menebus, mengampuni dan menyelamatkan kita. Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak memberi. Apapun bentuknya; memberi waktu, materi, perhatian, kasih sayang dan cinta kasih. Baik di dalam rumah antara suami dan istri, orangtua dan anak, maupun di luar rumah dengan memberi pertolongan kepada sesama yang membutuhkan. Pemberian itu dilakukan dengan tulus ikhlas berdasarkan cinta kasih Yesus Kristus. Kiranya dilakukan secara terus menerus sehingga menjangkau semakin banyak orang memberi atas dasar cinta kasihakan diberkati. Dan berkat Tuhan Allah akan nyata ketika kita dalam keadaan tidak beruntung dan butuh pertolongan. Ha1 ini dapat merupakan cara mengantisipasi apa yang bakal terjadi. Penderitaan dan kesulitan apapun yang akan terjadi pasti ditolong oleh Tuhan Allah, sehingga hal itu tidak akan mencelakakan dan merugikan kita. Amin.
Doa: Ya Bapa, tolonglah kami agar merniliki hati yang rela dan ikhlas memberi kepada mereka yang membutuhkan. Beri kami kepekaan dan kepedulian untuk mernbantu sesama yang berkekurangan dan bergumul dengan berbagai penderitaan dan kesedihan. Agar secara bersama kami boleh menikmati kesejahteraan dan hidup yang dimenangkan dari berbagai pergumulan. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.