Lihatlah dengan Mata Iman
1 Yohanes 3:1
Keluarga yang diberkati Tuhan.
Dengan mata, kita dapat melihat kebaikan-kebaikan Tuhan yang dinyatakan di dalam kehidupan kita. Kesehatan, kekuatan dan berkat-berkat-Nya di sepanjang hidup kita.
Kalaupun secara visual, kita tidak melihat sesuai dengan harapan, tetapi mata iman kita dapat melihat maksud-maksud Tuhan di balik peristiwa yang terjadi di dalam hidup kita. Mata iman kita akan mendorong hati kita untuk senantiasa bersyukur untuk semua perbuatan Tuhan. Betapa besar kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita.
Seperti yang disebutkan dalam pembacaan ini bahwa dengan status sebagai anak-anak Allah, dunia tidak mengenal kita, karena dunia tidak mengenal Dia yang adalah kebenaran. Dunia yang dimaksudkan adalah kehidupan manusia yang berdosa. Mereka tidak mengenal kebenaran bahkan menutup diri dari kebenaran Allah di dalam Kristus. Akibatnya, kita dapat saja mengalami penderitaan karena penolakan dunia terhadap kebenaran.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, di hari sumpah pemuda ini kita diajak untuk menyatukan tekad dalam memperjuangkan kebenaran sekalipun berhadapan dengan penderitaan. Semangat yang pernah terpatri di hati para pemuda Indonesia dalam upaya merintis kemerdekaan dengan menggemakan satu tumpah darah, satu bangsa dan satu bahasa kiranya terus dilanjutkan oleh generasi milenial di era digital ini. Kita jadikan hari ini sebagai tonggak bersejarah untuk merajut tali kebangsaan dan membangun kebhinekaan dalam semangat sumpah pemuda.
Sebagai orang tua, kita diajak untuk mendorong anak-anak kita mengembangkan potensi diri mereka untuk membangun bangsa tercinta ini dalam bingkai persatuan dan kesatuan, sehingga dengan mata iman kita dapat melihat kebaikan Allah bagi bangsa Indonesia yang tercinta ini. Amin.
Doa: Tuhan, bukalah mata iman kami untuk terus melihat kebaikan-Mu meskipun dalam penderitaan. Ajarkan kami untuk selalu bersyukur atas besarnya kasih yang dikaruniakan kepada kami. Amin.