Berkat Kehidupan
Pulihnya hubungan dengan Allah membuat Yerusalem kembali menjadi kota yang diberkati, angka pertambahan usia yang panjang dan tumbuhnya generasi muda yang berkualitas. Ketentraman yang dahulu hilang kembali dirasakan, ketakutan diubah menjadi kegirangan.
Hari ini, kita merayakan HUT ke 85 GMIM bersinode. Berjalan bersama dan bersama berjalan sebagai gereja yang memiliki Yesus sebagai Kepala Gereja. Gereja bagai bahtera di laut yang seram (NKB 111), berlayar diterpa amukan samudera ganas dan badai yang hebat. Tetapi mengapa kita bisa tetap aman dalam bahtera GMIM? Jawabannya adalah karena Yesus nahkoda kita. Dialah Kepala Gereja kita yang memberikan pemulihan disaat gereja mengalami banyak pencobaan dan kesukaran. Dialah yang mengajar kita tetap setia sekalipun berhadapan dengan ketidaksetiaan, mengampuni disaat kita dikhianati, jujur di tengah kemunafikan dan kepalsuan. Dia selalu hadir dan mau menolong ketika gereja diancam perpecahan karena kepentingan manusia. Pemulihan dari Tuhanlah yang membuat GMIM tetap dipakai untuk menjadi alat kesaksian menghadirkan tanda-tanda Kerajaan Allah di tengah-tengah dunia ini.
Begitupun di tengah keluarga, Tuhanlah yang menjadi sumber ketenangan, ketentraman dan kedamaian. Kita berharap memiliki umur panjang dan hidup bahagia di masa tua. Anak-anak, cucu-cucu kita menjadi generasi yang berkualitas karena takut akan Tuhan. Mereka menjadi generasi yang mau hidup bagi Kristus dan menjadi teladan dalam kesetiaan dan kebenaran. Amin.
Doa: Ya Tuhan, terima kasih untuk hari ini. Janji-Mu kiranya menjadi kekuatan bagi kami untuk meneruskan kehidupan serta menjaga kesetiaan dan kebenaran di tengah berbagai aktifitas kami. Amin.