Yesaya 7:12
Tetapi Ahas menjawab: “Aku tidak mau meminta, aku tidak mau mencobai TUHAN.”
Kepekaan Terhadap Kehendak Allah
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Tuhan Allah telah memberikan kesempatan kepada raja Ahas untuk meminta tanda, tapi raja Ahas menolak tawaran Allah dengan mengatakan “aku tidak mau meminta” sekaligus mengatakan “aku tidak mau mencobai Tuhan.” Alasan ini terlihat benar, karena setiap orang percaya memang harus berupaya untuk tidak mencobai Tuhan. Namun, apa yang dilakukan Ahas ternyata bukan untuk menghindarkan diri agar tidak mencobai Tuhan, melainkan karena dia tidak percaya terhadap Firman Allah yang disuarakan oleh nabi Yesaya, dan karena dia telah bergantung pada kekuatan kerajaan Asyur yang dipimpin oleh raja Tiglat-Pileser. Untuk itu dia harus berlaku keji dengan mengambil perkakas perak dan emas dari Bait Allah dan diberikan kepada raja Asyur itu sebagai upeti (2 Raj. 16:7-8). Artinya Ahas harus membayar dengan harga yang mahal untuk mendapatkan perlindungan dari raja Asyur.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Memang sebagai manusia, kita juga memiliki kesamaan dengan raja Ahas yaitu ketidakmampuan untuk melihat dan menyelami kuasa Allah. Kita selalu cepat untuk percaya kepada sebuah fakta yang terlihat dengan mata jasmani, sehingga terhadap janji Allah sering kita abaikan. Dalam menghadapi berbagai persoalan hidup, kita semua pasti percaya bahwa Tuhan selalu ada, dan dalam doa, kita selalu meminta pertolongan-Nya. Tetapi dalam kenyataannya ada banyak orang kristen yang pergi mencari fakta di luar kuasa Tuhan, misalnya ke dukun, peramal, walaupun harus rela mengorbankan sejumlah besar uang dan harta lainnya yang penting mereka akan segera mendapatkan jawaban yang kelihatan dan jalan keluar dari segala permasalahan hidup sesuai keinginannya.
Oleh karena itu, melalui perenungan Firman Tuhan hari ini, kita orang yang percaya dituntun untuk mempertajam kepekaan hati, pikiran dan iman sehingga dapat merasakan kehadiran Allah serta mendengarkan suara-Nya. Kita diminta agar selalu bergaul akrab dengan Tuhan melalui doa, baca firman dan penyembahan sehingga terbangun kepekaan terhadap kehendak Tuhan dalam hidup, termasuk untuk mendapatkan jalan keluar dari berbagai permasalahan kehidupan. Amin.
Doa: Ya Tuhan ampunilah kami bila hati dan iman kami tidak peka terhadap suara-Mu. Tetapi di hari ini kami memohon mampukan kami untuk selalu dapat mengenal dan memahami apa yang Engkau kehendaki. Amin!