DODOKUGMIM.COM, MINSEL – Kita semua adalah Nafiri masa kini, dimana suara kita dipakai untuk pemberitaan Firman Tuhan, termasuk seantero kehidupan kita, bahkan pembangunan pastori ini adalah bentuk bagaimana kesadaran kita yang telah dipanggil, dan inilah salah satu wujud ketaatan terhadap panggilan itu. Demikian dikatakan Wakil Ketua Badan Pekerja Sinode GMIM Bidang Ajaran dan Tata Gereja, Pdt. DR. Djoli Sondakh, M.Teol dalam peresmian Pastori Satu Jemaat GMIM “Kalvari” Raanan Lama, Rabu (16/08/2023).
Mengambil Pembacaan Alkitab Bilangan 10:1-10 Sondakh ingatkan tentang nilai guna Nafiri. “Kalau dahulu umat Israel memakai nafiri untuk berkumpul dan memberikan tanda, kita saat ini memakai loncng gereja untuk memanggil kita untuk beribadah,”katanya.
Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat GMIM Kalvari Raanan Lama, Pdt. Very Langelo, S.Th menyatakan rasa syukur kepada Tuhan. “Semua ini karena berkat Tuhan,” ungkapnya. Langelo menambahkan bahwa pembangunan pastori ini ditetapkan dalam konsep ABPJ tahun 2022, mulai tanggal 24 Januari 2022, dan diselesaikan pada tanggal 16 Agustus 2023 dengan menelan anggaran 2 Miliar Rupiah.
Sumber dana, kata Langelo, berasal dari swadaya jemaat tanpa ada bantuan dari pihak lain.
Ketua Badan Pekerja Mejelis Wilayah Motoling, Pdt. Simon Goni, M.Th turut hadir memberi apresiasi kepada seluruh jemaat. “Apesiasi yang tinggi bagi jemaat Kalvari, karena bisa membangun pastori yang indah dan megah seperti ini. Mungkin ini adalah pastori termegah yang ada di Sonode GMIM saat ini,” ujarnya,
Hadir para Pendeta yang pernah melayani di jemaat. Dari Pemerintahan, hadir Wakil Bupati Minahasa Selatan Pdt.Petra Rembang M.Th beserta Camat Motoling Ibu. Hana Manes, S.Sos, M.Si.
Sukacita dan kegembiraan terpancar jelas dari seluruh jemaat. Kemerian semakin terasa ketika selesai beribadah seluruh jemaat dan para tamu boleh makan bersama. (dodokugmim/briantanod)