DODOKUGMIM.COM, TOMOHON – Sebanyak tujuh calon vikaris GMIM dinyatakan gugur dalam seleksi tertulis yang digelar di lantai 3 Kantor Sinode GMIM, Selasa (12/02/20). Peserta dinyatakan gugur sebab tidak mendaftar kembali dan mengikuti tes tertulis tersebut. Tes akan berlanjut, Kamis hari ini, untuk wawancara dan psikotes.
“Ada 7 orang yang tidak mendaftar untuk mengikuti tes terulis, mereka juga tidak ikut tes, jadi secara otomatis dinyatakan gugur,” tegas Wakil Sekertaris BPMS GMIM Bidang Pekerja dan Pelayan Khusus Pdt. Joice Sondakh, M.Th, saat ditemui usai tes tertulis, kemarin.
Sondakh menjelaskan, dalam tes tersebut, peserta diberikan waktu 150 menit untuk mengerjakan 100 soal. “Sebanyak 90 soal pilihan ganda dan 10 soal esai, semuanya mengenai pengetahuan seputar GMIM, tata gereja dan eklesiologi,” jelasnya.
Selanjutnya, dituturkan Sondakh, peserta akan mengikuti tes wawancara dan psikotes yang akan dilaksanakan oleh BPMS GMIM bekerjasama dengan psikolog. “Kepribadian, karakter, kepemimpinan, dan integritas calon vikaris dinilai dalam tes tersebut,” tegas Sondakh.
Ia mengaku bersyukur tes tertulis berjalan baik.”Pelaksanaan tes tertulis berlangsung sesuai jadwal. Saya sangat bersyukur,” tambahnya.
Solideo Glory Purnama, S.Th, M.A, calon vikaris yang mengikuti tes tersebut mengaku senang sekaligus gugup. “Puji Tuhan tes ini dapat dilewati dengan baik. Ada perasaan gugup, karena akan berlanjut pada esok hari. Tetap berserah pada Tuhan,” ucap dia kemarin.(dodokugmim/nandarisbonde/geraldywatania/rogermentaruk)