DODOKUGMIM.COM, TOMOHON – Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) merayakan 87 tahun bersinode pada Kamis (30/9/2021), siang tadi.
Perayaan yang digelar di Auditorium Bukit Inspirasi (ABI) Tomohon ini berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat oleh Satgas COVID-19 Tomohon. Kendati demikian, perayaan yang diawali dengan ibadah syukur yang dilayani oleh Ketua Sinode GMIM Pdt. Dr. Hein Arina ini berlangsung hikmat.
Arina dalam khotbahnya menegaskan, multiplikasi merupakan panggilan GMIM yang harus dilaksanakan. “Ini bukanlah keinginan personal tetapi merupakan amanat agung dari Yesus Kristus,” ucapnya sambil melanjutkan, multiplikasi bukan soal pelipatgandaan secara number melainkan mesti dibarengi dengan kualitas yang baik.
Ia menyebutkan, terhitung hari ini, total keseluruhan jemaat yang terhimpun dalam aras pelayanan GMIM sejumlah 1031 jemaat yang tersebar di 135 wilayah pelayanan.
Arina menilai, GMIM bukan saja gereja yang besar tetapi juga gereja yang sehat. Sebab menurutnya, GMIM merupakan gereja yang betul-betul bergantung pada tuntunan dan kendali Roh Kudus.
Perayaan yang disiarkan langsung melalui kanal Facebook Multimedia GMIM ini juga dibarengi dengan pengutusan empat orang TUG GMIM yang berprofesi sebagai pendeta, tenaga pendidik dan kesehatan. Setelah itu, dilanjutkan dengan pelantikan panitia Sidang Majelis Sinode Tahunan (SMST) ke-81 tahun 2022 serta tim kerja Renstra 2022-2027.
Nampak hadir, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE., Wakil Gubernur Drs. Steven O.E. Kandouw., BPMS GMIM dan para pelayan khusus yang terundang.
(dodokugmim/jeheskielw/nandaelis)
