DODOKUGMIM.COM, TOMOHON – Bidang Data dan Informasi Sinode GMIM tengah gencar mendorong jemaat membuat sejarah dan mengarsipkan semua data, menuju digitalisasi data sinode. Wakil Sekretaris Badan Pekerja Sinode GMIM Bidang Data dan Informasi Pdt. Janny Rende, M.Th memastikan proses pemindahan data dari dokumen-dokumen ke digital sedang dilakukan.
Dijelaskannya, workshop sejarah jemaat dan kearsipan yang belum lama digelar merupakan satu upaya dalam proses tersebut. “Tidak mudah dalam memindahkan data-data ini, sebab itu kami membutuhkan dukungan jemaat,” tegasnya.
Sekretaris Departemen Kearsipan dan Litbang Bidang Data dan Informasi Sinode GMIM Pdt. Melki Tamaka, M.Th menambahkan, ditargetkan ke depan GMIM memiliki search engine sendiri. “Data anggota jemaat sudah digital, kami sedang mengerjakan data-data lainnya juga bisa diakses digital,” tutur dia.
Berkaitan dengan ini, Komisi Kategorial Pemuda dan Remaja Jemaat GMIM Immanuel Kawangkoan Bawah Wilayah Amurang II menyelenggarakan Seminar Penetapan Hari Ulang Tahun Pemuda dan Remaja Gereja, Jumat (21/2/2020) di Gedung GMIM Immanuel Kawangkoan Bawah.
Hasilnya, ditetapkan hari lahir Pemuda Jemaat adalah 7 Oktober 1950 dan Remaja Jemaat 12 Januari 1990.
Ketua Komisi Kategorial Pemuda GMIM Immanuel Kawangkoan Bawah, Pnt. Ricko Tilaar mengungkapkan sukacitanya saat kegiatan tersebut selesai. “Ini merupakan kerinduan Komisi Pemuda dan Remaja dalam rangka pelayanan ke depan,” kata dia.
Dijelaskannya, dalam mempersiapkan seminar ini, terlebih dahulu dilakukan pengumpulan data, lalu dilaksanakan pertemuan dengan tokoh-tokoh jemaat yang dinilai berkontribusi besar dalam gerakan pemuda jemaat lalu dilaksanakan seminar.
Hadir dalam seminar, Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat Kawangkoang Bawah, Pdt. Elsje Manoppo-Somba, mantan-mantan Ketua Komisi Kategorial Pemuda dan Remaja Jemaat, anggota pemuda dan remaja serta narasumber, Bapak Jantje Tiwow, Bapak Jappy Sumual, Bapak Janjte Tampenawas dan Ibu Julin Pangkey-Sumampouw.
Seminar ini, menurut Tilaar, tidak hanya menetapkan Hari Ulang Tahun Pemuda dan Remaja Jemaat, melainkan juga memberikan pengetahuan sejarah kepada Jemaat. (dodokugmim/joshuanugraha)