DODOKUGMIM.COM, MANADO – BPMS GMIM bergerak cepat membantu korban bencana alam akibat banjir dan longsor pada Jumat (22/1/2021) lalu, di sejumlah tempat di Sulawesi Utara. Beberapa lokasi paling parah di Kota Manado mendapat perhatian serius. Melalui suratnya, BPMS juga menginstruksikan jemaat dan wilayah untuk turut bergerak memberi bantuan.

Ketua BPMS GMIM Pdt. DR. Hein Arina turun langsung ke sejumlah lokasi banjir dan longsor, sejak Sabtu (23/1/2021). Selain memantau langsung kondisi jemaat dan masyarakat, BPMS juga menyerahkan bantuan berupa uang tunai Rp. 10.000.000 kepada masing-masing wilayah yang terdampak bencana, dalam ibadah Doa dan Puasa GMIM di GMIM Galilea Teling, ditambah berbagai logistik untuk delapan wilayah yang dijadikan posko bantuan atau dapur umum.
Arina mengajak seluruh warga GMIM untuk bergandengan tangan menopang saudara-saudara yang menjadi korban bencana. “Lihatlah ini sebagai panggilan iman orang percaya untuk membantu saudara-saudara kita. Ini saatnya kita untuk bertindak bukan hanya bicara,” tegas Arina.
Kendati demikian, Arina mengingatkan semua warga GMIM untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan. “Bagi jemaat yang akan membawa bantuan atau membantu membersihkan fasilitas-fasilitas umum, diharapkan untuk tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan. Tetap berkoordinasi dengan Bidang Hubungan Kerjasama,” tutup Arina.
Wakil Ketua Bidang Hubungan Kerja Sama Pdt. Ventje Talumepa, M.Th mengungkapkan bahwa, ini merupakan pergumulan bersama dan kita harus introspeksi diri serta tidak memihak untuk memberi bantuan.(dodokugmim/revindapalandeng)