DODOKUGMIM.COM, TATELU – Pertandingan Motor Cross Adventure dan Bridge dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Pria Kaum Bapa (P/KB) GMIM ke-57, berubah jadwal. Hal ini ditegaskan dalam temu teknis di GMIM Bukit Moria Warukapas wilayah Tatelu, Sabtu (5/10/2019).
Ketua Harian Panitia HUT P/KB ke-57 Pnt. Denny Makisanti menjelaskan lomba Motor Cross Adventure yang dijadwalkan tanggal 12 Oktober akan dimundurkan tanggal 19 Oktober. Sama halnya dengan lomba Brigde yang dalam proposal dijadwalkan 16-17 Oktober berubah menjadi 11-12 Oktober.
“Untuk suksesnya lomba Motor Cross Adventure, panitia telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan aparat Kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas pada hari lomba,” terangnya. di sela-sela kegiatan temu teknis.
Makisanti memastikan pihaknya siap untuk menyelenggarakan kegiatan HUT ke-57 P/KB Sinode GMIM.
‘Meskipun belum seratus persen tuntas semua persiapan, tapi pasti pada hari H, semua sudah siap digelar. Masih ada waktu dua minggu untuk menuntaskan semuanya,’ katanya.
Temu Teknis ini, dipimpin Sekretaris P/KB Sinode GMIM, Pnt. Rommy Pondaag, S.H M.H dan diikuti oleh sekitar 586 peserta yang terdaftar.
Pada temu teknis yang membahas kegiatan yang berlangsung 18-20 Oktober 2019 ini, peserta juga mencabut nomor urut naik panggung di semua lomba.
Untuk lomba kesenian, pendaftaran telah ditutup pada saat temu teknis. Sedangkan lomba seni budaya masih dapat mendaftar sampai tanggal 17 Oktober.
Ketua Komisi P/KB Sinode GMIM, Pnt. G.S Vicky Lumentut, S.H, M.Si, D.E.A mengharapkan kegiatan di Tondano nanti dapat menjadi role model dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan sinode kedepan.
“Semua peserta harus ikut ibadah pembukaan karena itu yang menjadi fokus utama. Lomba-lomba yang lain menjadi rangkaian setelahnya,” harapnya. (dodokugmim/joshuanugraha)
Daftar lomba dan lokasi pelaksanaan.
•Lomba CCA (GMIM Kapernaun Paleloan)
•Lomba Big Choir Serie A (GMIM Marturia Roong)
•Lomba Big Choir Serie B (GMIM Pniel Watulambot)
•Lomba Middle Choir Serie A (GMIM Riedel Wawalintouan)
•Lomba Middle Choir Serie B (GMIM Bait’el Tuutu)
•Lomba Small Choir Serie A (GMIM Syalom Tounkuramber)
•Lomba Small Choir Serie B (GMIM Alfa Omega Rinegetan)
•Lomba Solo 45 Tahun Kebawah (GMIM Eben Haezer Masarang)
•Lomba Solo 45 Tahun keatas (GMIM Eben Haezer Masarang)
•Lomba Masamper Serie A (GMIM Bait’el Tuutu)
•Lomba Masamper Serie B (GMIM Bait’el Tuutu)
•Lomba Masamper Serie A1 (GMIM Bait’el Tuutu)
•Lomba Cakalele/Kabasaran (Lapangan Sam Ratulangi Tondano)
•Lomba Musik Bambi Klarinet (Lapangan Sam Ratulangi Tondano)
•Lomba Kolintang (GMIM Kapernaun Paleloan)
•Lomba Yel-Yel Panji Yosua (GMIM Marturia Roong)
•Lomba Baca Mazmur (GMIM Syalom Tounkuramber)
•Lomba Orkes (GMIM Kapernaun Paleloan)
•Lomba Motor Cross Adventure (Lapangan Sam Ratulangi)
•Lomba Bridge (GMIM Marturia Roong)
•Pawai Panji Yosua (Lapangan Sam Ratulangi)
Peserta Lomba Kesenian.
Small Choir Serie A : 41
Small Choir Serie B : 78
Middle Choir Serie A : 49
Middle Choir Serie B : 54
Big Choir Serie A : 36
Big Choir Serie B : 22
Solo 45 Keatas : 66
Solo 45 Kebawah : 63
Peserta Lomba Seni Budaya.
Masamper A1 : 5
Masamper A : 4
Masamper B : 7
Musik Bambu : 4
Cakalele : 6
Orkes : 7
Kolintang : 8
Yel-Yel Panji Yosua : 14
Pawai Panji Yosua : 30
sumber : Panitia HUT P/KB GMIM ke-57 tahun