DODOKUGMIM.COM, MINAHASA – Pesta Seni Remaja (PSR) GMIM menjadi wadah mengembangkan talenta dan potensi diri remaja gereja. Demikian diharapkan Sekretaris Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM Pdt. Evert Tangel S.Th, M.PdK, yang disampaikan dalam khotbahnya pada ibadah pembukaan PSR GMIM tahun 2019 di Stadion Olahraga Kawangkoan, Kamis (29/8/2019).
“Ada proses yang telah dilewati sampai pada kegiatan perlombaan ini. Semua itu mengajari tentang ketekunan dan pengembangan potensi diri. Semoga dengan semua itu, remaja GMIM dapat merajut kebersamaan dan memenuhi panggilannya sebagai gereja,” kata Tangel.
Ia mengingatkan, meski PSR adalah ajang kompetisi, namun remaja GMIM tidak boleh menjadi perlombaan ini sebagai sarana untuk unjuk kebolehan semata, melainkan sebagai wadah pembentukan diri. “Apapun hasilnya, juara atau belum juara, harus diterima. Sebab yang terpenting adalah memberi yang terbaik bagi Tuhan melalui talenta yang telah Tuhan berikan,” tegas dia.
Ketua Komisi Pelayanan Remaja Sinode GMIM Pnt. dr.Michaela Paruntu, MARS menyatakan rasa syukurnya karena PSR 2019 bisa dimulai. “Saya berharap minat dan bakat dari adik-adik remaja dapat dipakai dan disalurkan dengan baik melalui kegiatan ini. Apapun hasilnya yang terpenting kita sudah memberikan dan menampilkan yang terbaik untuk Tuhan,” ujar perempuan yang akrab disapa Micha ini.
Seusai ibadah, PSR 2019 dibuka Bupati Minahasa Ir. Royke Roring. Roring yang juga menjabat Ketua Panitia PSR 2019 menyatakan terima kasihnya atas kesempatan yang diterima Kabupaten Minahasa untuk menjadi penyelenggara kegiatan sinodal tersebut. “Silahkan berkompetisi dengan sehat dan baik. Kompetisi ini didasari dengan iman percaya kepada Kristus. Lakukanlah yang terbaik,” tutur dia dalam sambutannya.
Ia juga mengingatkan peran remaja sebagai generasi penerus gereja. “Segala potensi yang ada pada remaja harus di asah, dibekali dan dibentuk agar kelak menghasilkan karya untuk gereja dan bangsa,” tandasnya. Ia juga berpesan agar remaja GMIM tidak menyerah terhadap tantangan, sebab hal tersebut justru membentuk remaja kristen menjadi generasi yang kuat dan berdaya saing.
Dalam kesempatan ini, hadir Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Sat pol PP) Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara Evans Steven Liow, mewakili Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.
Diketahui dalam PSR 2019 ini, terdapat 18 jenis kegiatan yang dilombakan. Perlombaan tersebut digelar di tujuh jemaat di Wilayah Kawangkoan Satu.(dodokugmim/ayukasenda/joshuanugraha)