DODOKUGMIM.COM, MINUT – “Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu,” demikian kata pengamsal dalam Amsal 22:6 yang jadi dasar komitmen dalam program bertajuk “Bulan Peduli Remaja GMIM se-wilayah Minawerot” pada Minggu (31/01/21).
Pertumbuhan karakter bagi generasi muda, khususnya di usia remaja tidak boleh dipandang sebelah mata. “remaja usia 12-17 tahun memerlukan perhatian dan pembinaan khusus, sebab di fase tersebut seorang manusia sedang berproses mencari identitas diri. Di usia tersebut, secara psikis dan emosional mereka masih cenderung labil,” terang Ketua Komisi Pelayanan Remaja Wilayah Minawerot Pnt. Selfran Wungouw, SE pada Minggu (31/01/21).
Menurutnya, pendidikan karakter bagi generasi muda merupakan tanggung jawab bersama. “mulai dari pemerintah, BPMJ, Pelayan khusus hingga orangtua wajib ambil bagian. Mari, beri kesempatan serta dukungan bagi para remaja sebagai generasi emas untuk dapat bertumbuh bagi gereja dan bangsa,” tegas dia.
Pihaknya mengaku menerima dukungan positif dari Badan Pekerja Majelis Wilayah Minawerot terkait program ini.
“Hari ini, para penatua remaja diberikan kesempatan melayani sebagai khadim di seluruh wilayah pelayanan GMIM se-kecamatan Kauditan,” aku Wungouw
Sementara itu, Ketua Badan Pekerja Majelis Wilayah Minawerot Pdt. Jenny Rambing Tangkuman, M.Th mengajak seluruh jemaat dan masyarakat punya komitmen bersama untuk membangun karakter generasi muda. “pendidikan karakter harus diutamakan, sehingga menghasilkan remaja berakar, bertumbuh dan berbuah bagi Kristus,” tuturnya. dodokugmim/nandaelis/selfranwungouw