DODOKUGMIM.COM, TOMOHON – Ada yang menarik perhatian di peletakan batu pertama pembangunan Gedung Rektorat Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT), Senin (2/9/2019). Satu unit kendaraan Ekskavator, milik GMIM terparkir di lokasi tersebut siap dipakai untuk kelanjutan pembangunan.
Sumber resmi dari PT. Trakindo Utama cabang Sulawesi Utara menuturkan, GMIM menjadi satu-satunya gereja di Indonesia yang membeli kendaraan alat berat bernilai ratusan juta tersebut. “Semoga dengan ini dapat memajukan pelayanan,” kata dia, yang turut hadir di acara peletakan batu pertama tersebut.
Bendahara Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM Sym. Recky Montong, M.Th saat dikonfirmasi, membenarkan pembelian Ekskavator itu. “Alat berat ini sudah ada sejak minggu lalu dan sudah digunakan untuk pembangunan di UKIT ini,” kata dia, dihubungi Senin sore.
Montong menjelaskan, pembelian Ekskavator tersebut merupakan bagian dari usaha PT. Global Minahasa Membangun milik GMIM. “Dulu Direktur Utama adalah Ir. David Sompie, tapi karena telah menjabat Ketua Yayasan GMIM Ds.AZR Wenas, maka posisi direktur sekarang ini masih kosong, sedang dalam proses pengisian kelowongan ini,” tutur Montong.
Tentang pembelian Ekskavator ini, Montong menjelaskan, sudah menjadi program sejak lama dan baru terealisasi tahun 2019 ini. “Alat yang dibeli ini selain akan dimanfaatkan untuk kepentingan pelayanan aras sinodal, juga akan disewakan. Penyewaan dapat dilakukan oleh jemaat yang akan melakukan pembangunan fisik, pihak swasta ataupun perorangan,” terang Montong.
Baginya, penyewaan Ekskavator ini akan menjadi satu sumber pendapatan GMIM. “Alat ini bisa mendatang profit bagi pelayanan GMIM,” tambah dia.
Tentang teknis penyewaan dan harga sewa, lanjut Montong, masih akan dibahas dalam rapat BPMS GMIM.(dodokugmim/saratuwomea)