DODOKUGMIM.COM, MANADO – Cuaca hujan yang terjadi mengakibatkan beberapa tempat di Manado rawan longsor apalagi di kawasan di sekitar pergunungan seperti di Malendeng.
Longsor yang mengakibatkan sebagian lahan Gereja terkikis jatuh karena lokasi gereja yang berada di puncak ini mendorong Badan Pekerja Majelis Jemaat GMIM Betania Malendeng Wilayah Manado Timur 5 untuk mengadakan program pembuatan tanggul.
Setiap orang tidak pernah mengharapkan bencana alam datang, tapi ada baiknya sudah di antisipasi sehingga bilamana hal tersebut terjadi maka meminimalisir kerusakan. Itulah menjadi latar belakang pembangunan Tanggul untuk lahan gereja dengan tinggi 9 meter dan panjang 25 meter.
Ketua BPMJ GMIM Betanja Malendeng Pdt Hesky Manitik STh, mengatakan l ini supaya membuat bangunan gereja aman. “Sehingga jemaat yang beribadah di dalamnya tidak khawatir jika beribadah pada saat cuaca hujan,” ujarnya.
Kegiatan kerja bakti dilakukan sejak jam 08.00 WITA hingga sore hari. “Kerja bakti ini dikerjakan oleh jemaat dengan pembagian tugas per kolom yang dikoordinir oleh pelayan khusus kolom setempat” ujar pendeta asal Tumaratas Langowan Barat ini. (nickysangian)