DODOKUGMIM.COM, MINAHASA – Sederhana. Kata yang menggambarkan perayaan HUT ke-3 Jemaat Eben Haezer Buntong Tateli, Kamis (7/5/2020) kemarin. Ibadah syukur dilayani Ketua BPMJ Pdt. Neiva Mandey-Kaligis, M.Th, hanya dihadiri beberapa orang. Kendati demikian, ibadah berjalan khusyuk.
Sebelumnya Panitia berencana menggelar perayaan meriah, melibatkan seluruh anggota jemaat. Namun, semua program dihentikan karena situasi sedang menghadapi pandemi covid-19.
“Acara dan kegiatannya memang berubah, namun kami tetap bersyukur karena ibadah tetap dapat dilaksanakan,” ungkap sekretaris Panitia Maxi Palempung.
Suasana gereja tak ramai seperti perayaan syukur HUT yang biasa digelar. Hanya tersedia 6 kursi di dalam gereja. Sekalipun demikian, ibadah tetap dapat berjalan dengan penuh penghayatan dan suasana kebersamaan, walau hanya dihadiri oleh beberapa orang, dan menggunakan pengeras suara untuk menjangkau anggota jemaat yang beribadah dari rumah.
Dalam khotbah, Kaligis mengajak seluruh jemaat untuk mengambil bagian berdoa dan berpuasa bagi bangsa ditengah pandemi covid-19. Ia percaya, situasi sulit sekarang ini akan membawa pertumbuhan iman bagi jemaat.
Ketua Panitia HUT Jemat Pnt. Sonny Raer Pesik, mengakui bukan hal mudah merayakan HUT dengan cara yang mereka lakukan. Namun, ia tetap bersyukur jemaat bisa mengikuti ibadah dari rumah. “Jemaat sudah sangat rindu untuk beribadah digereja namun harus merayakan ibadah syukur dirumah, walaupun begitu kami sangat bersyukur kepada Tuhan, dan kiranya dengan keadaan ini kita akan semakin dewasa dalam pertumbuhan iman dalam membangun jemaat ini,” ucap dia.(dodokugmim/saratuwomea/geraldywantania)