DODOKUGMIM.COM, AMURANG – GMIM harus turut membantu penanganan stunting. Demikian dikatakan Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM, Pdt. Hein Arina, Th.D dalam Ibadah Syukur Hari Kesehatan GMIM 2023, Sabtu (05/08/2023) di Aula Waleta Kantor Bupati MInahasa Selatan.
Arina turut prihatin mendengar kabar ada 358 balita stunting di Minahasa Selatan lewat sambutan Bupati Minahasa Selatan, Frangky Donny Wongkat, S.H yang adalah Ketua Umum Panitia Hari Kesehatan GMIM 2023.
Arina berharap ada kepedulian dari seluruh jemaat GMIM. “Kebanyakan dari mereka bisa dipastikan GMIM, sehingga saya harap kita juga memperhatikan ini,” katanya.
“Saya minta semua Ketua-Ketua Wilayah, Ketua-Ketua Jemaat bahwa seluruh Pelayan Khusus hingga seluruh Jemaat untuk membantu penanganan stunting,” katanya sambil mengingatkan bahwa ini akan menjadi program dari Sinode GMIM.
“Ini bukan hanya tanggung jawab moral melainkan juga tanggung jawab iman sebagai warga GMIM,” tegasnya.
Arina membeber, bahwa kepedulian yang nyata ini adalah wujud dari healing ministry dan diakonia.
Di Minahasa Selatan sendiri, Pemerintah Kabupaten menseriusi penurunan angka stunting.
Dilansir dari Antaranews.com, Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) menyatakan bahwa prevalensi stunting di Kabupaten Minahasa Selatan sebesar 19,2 persen atau berada di bawah angka stunting Sulawesi Utara yakni 20,5. (dodokugmim/nu)