DODOKUGMIM.COM, TOMOHON – Pernak-pernik bernuansa ungu-putih menghias indah panggung sederhana perayaan Dies Natalis Fakultas Teologi UKIT Yayasan Ds. A.Z.R Wenas ke-58 tahun pada Rabu, (07/10/20).
Perayaan ini digelar di depan kantor Fakultas Teologi, sekira pukul. 09.00 pagi. Anggota BPMS, pimpinan Fakultas, Dosen dan pegawai serta perwakilan mahasiswa tampak hadir.
Perayaan yang bertajuk”The Existence Of Theological Education Heading Towards Demographic Bonus Era” dibuka dengan ibadah bersama, dilayani oleh Ketua BPMS GMIM Pdt. Dr. Hein Arina.
Dalam khotbahnya Arina mengajak jemaat untuk meneladani sikap rela berkorban yang Wenas miliki sejak 58 tahun yang lalu. “Di masa itu, Wenas gemar menyanyikan lagu “Indah sebagai di Eden” ditengah peperangan dan kemiskinan. Harapannya tipis, tapi spirit yang dia miliki, luarbiasa! Bagaimana ia mengasihi dan mengandalkan Tuhan; bagaimana ia mengorbankan diri untuk melayani GMIM,” ungkapnya.
“Saya mengajak saudara-saudara mendefinisikan Eden, dimana orang-orang didukung dengan alam yang ramah ditanah Minahasa, bagaimana kita me-maintain GMIM ini di tanah yang subur ini. Sebab Eden ini menggambarkan suatu paradise, persaudaraan, cinta kasih. Itu yang menjadi semangat Wenas dalam pelayanannya,” lanjutnya
Arina berpesan kepada pendidikan tinggi Teologi UKIT tentang pentingnya hardskill, softskill yang imbang dan dibarengi dengan obedience. “Knowledge without obidience no value at all. Saya ajak semua mahasiswa yang sedang studi, dan para vikaris, mari belajar,” kata Arina.
Pdt. Dr. Linda Ratag, M.Th, MAICS selaku ketua panitia bersyukur acara Dies Natalis UKIT ke-58 dapat dirayakan bersama meskipun ditengah pandemi COVID-19. “Perayaan Dies Natalis tahun ini berbeda, karena digelar ditengah masa pandemi. Jadi tentu perbedaannnya ialah keterbatasan, undangan ke kampus harus dibatasi dan berdasarkan data yang diterima, sekitar 1700-an orang boleh menyaksikan acara ini melalui aplikasi Zoom. Namun, situasi ini tentu tidak mengurangi sukacita dan kegembiraan bersama,” terangnya.
Ratag menjelaskan, pihak panitia menyiapkan dua kegiatan penting dalam rangka perayaan Dies Natalis UKIT ke-58 “Dalam waktu dekat ini, pihak panita akan bekerja sama dengan BPMS hendak melakukan penelitian tentang sejarah misi prostestanisme di GMIM dalam bentuk tulisan, dan kunjungan ke panti jompo,” jelas Ratag kepada Dodokugmim.com usai perayaan.
Ratag berharap fakultas Teologi boleh dapat berjalan sesuai visi dan misi, yaitu menjadikan para lulusan atau mahasiswa yang lulus nanti menjadi teolog-teolog yang menjadi berkat, yang dapat menjadi garam dan terang, serta membawa misi Allah di tengah dunia ini.
Hal senada juga disampaikan oleh Theogive Palandeng selaku Plt. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teologi, yang turut hadir dalam perayaan tersebut. “Semoga Fakultas Teologi dapat tetap terus menjawab setiap kebutuhan baik dalam gereja, masyarakat maupun negara,” ujar Palandeng.
dodokugmim/nandarisbonde/geraldywatania/rogermentaruk