DODOKUGMIM.COM, TOMOHON – Sebagai orang percaya kita ditantang untuk menjadi teladan. Demikian disampaikan Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM, Pdt. Hein Arina, Th.D, dalam Ibadah Syukur Hari Ulang Tahun ke-31 GMIM Kuranga Talete Dua Wilayah Tomohon Sentrum, di Aula Gereja GMIM Kuranga, Minggu (2/07/2023).
Mengutip Filipi 4:2-9, Arina mengingatkan bahwa keteladanan menjadi kunci tumbuhnya kekristenan. “Khotbah di Mimbar tidaklah cukup, melainkan jadikanlah diri kita ini sebagai teladan. Paulus menyadari bahwa kekuatan kekristenan adalah keteladanan,” ucapnya.
Arina menegaskan bahwa dasar yang kokoh menjadikan jemaat untuk bertumbuh sehati sepikir. “Ini pergumulan kita semua. Biar tu khotbah gaga mar kalu perilakunya tidak, itu tidak berarti apa-apa,” ungkapnya.
Keteladanan, lanjut Arina, memainkan peran yang sangat penting dalam pelayanan Paulus. Arina juga mengutip dalam Kisah Para Rasul 20:33-35. “Paulus memberikan contoh. Dia tidak memiliki pendidikan formal, tapi apa yang Paulus lakukan adalah menjadi teladan,” tutupnya.
Perayaan syukur hari ulang tahun ditutup dengan makan bersama seluruh jemaat dan tamu yang terundang. (dodokugmim.com/joshuanugraha)