DODOKUGMIM.COM, BITUNG – Koordinator Bidang Hukum , HAM dan Sertifikat Aset Sinode GMIM, Pdt. Hesky L Manus, M.Th menyebut jemaat Tasik masih akan menapaki perjalanan panjang melewati berbagai tantangan sebagai gereja Tuhan di dunia. Hal ini disampaikan dalam khotbahnya pada perayaan hari ulang tahun ke-56 tahun, Kamis (16/6/2022).
“Substansi dari gereja adalah Yesus. Isi dari gereja adalah iman yang kokoh. Karna itu di usia 56 tahun ini perjalanan panjang masih akan ditempuh jemaat Tasik melewati berbagai kesulitan, tantangan, perbedaan, bahkan dinamika sebagai gereja Tuhan yang ada di dunia ini,” ujar Manus.
Ia mengingatkan, dalam sejarah pelayanan jemaat Tasik ada begitu banyak hal telah dilakukan baik oleh jemaat maupun pelayan khusus dan harus dilanjutkan. “Ribuan jemaat dan pelayan khusus telah turut membangun gereja ini, sebab itu kilas balik tahun-tahun yang sudah lewat banyak hal telah dilakukan agar jemaat semakin kokoh, maka sebagai Pelayan khusus di zaman ini sudah menjadi sebuah kewajiban untuk membawa jemaat Tasik lebih baik ke depan,” tuturnya.
Tampak hadir dalam ibadah syukur ini, Sekretaris Daerah Kota Bitung Ir. IGN Rudy Theno, S.T, M.T, Camat Madidir Rudi Ponamon, Lurah Wangurer Barat Pnt. Martpelt Tambananung, S.Sos, beberapa perwakilan dari pejabat Dinas Pendidikan, Ketua KKPGA Bitung VIII Pdt. Nochritha Wodi Umboh dan para Pendeta, Vikaris Pendeta, serta BMPJ yang ada di Wilayah Bitung VIII.
Diketahui, Jemaat Tasik Wangurer ada sejak tahun 1932 pertama kali mendapatkan pelayanan baptisan oleh DS.A.Z.R.Wenas, yang kemudian sesuai Surat Penetapan Sinode sebagai Jemaat Mandiri pada tanggal 16 Juni 1966, dipilih sebagai perayaan hari ulang tahun jemaat. (dodokugmim/sct)