DODOKUGMIM.COM, TOMOHON – Aktivitas di Panti Asuhan Nazaret Tomohon, berlangsung normal pascakebakaran, Kamis (12/9/2019) malam, meski anak-anak belum kembali ke sekolah. Jumat (13/9/2019) pagi, bantuan berdatangan di panti asuhan milik GMIM tersebut.
Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM Pdt. DR. Hein Arina langsung mengunjungi lokasi kebakaran, pada malam kejadian, juga membawa bantuan. Selain menunjukkan empati bagi anak-anak yang masih mengalami trauma karena kejadian tersebut, Arina juga mengecek lokasi, menghitung langkah yang akan diambil pihaknya.
Kepada para pengurus Panti Asuhan Nazaret Tomohon, Arina memastikan pihaknya segera melakukan revitalisasi. “Tidak usah membuat proposal. Semua kerugian ini akan ditangani BPMS GMIM,” tegas dia. Arina menegaskan akan segera dibangun gedung baru untuk mengganti bangunan yang habis terbakar.
Dalam kunjungan tersebut, Arina didampingi Ketua Yayasan GMIM Ds. AZR Wenas Ir. David Sompie dan Sekretaris Pdt. DR. Arthur Rumengan, M.PdK, Rektor UKIT Prof. DR. Ir. Berty Sompie, M.Eng, dan Bendahara BPMS Sym. Recky Montong, M.Th.
Kepala Panti Asuhan Nazaret Tomohon Pdt. Susjeane Kondoj mengaku bersyukur untuk dukungan yang terus mengalir bagi pihaknya. “Kami berterima kasih kepada BPMS dan semua pihak yang sudah datang untuk melihat keadaan kami di sini, yang sudah membantu kami. Di tengah musibah ini, kami tetap bersyukur pada Tuhan,” kata dia.
Kondoj berharap, dukungan dari berbagai pihak dapat membangkitkan semangat anak-anak panti untuk dapat beraktivitas seperti biasanya. “Anak-anak masih trauma karena kebakaran. Semoga setiap dukungan dan bantuan akan membawa anak kembali bersemangat dan pulih dari trauma yang mereka rasakan,” harapnya.
Diketahui, selain BPMS, ada juga bantuan yang dibawa Komisi Pelayanan Anak Sinode (KPAS) GMIM dan Komando Rayon Militer (Koramil) Tomohon.(dodokugmim/joshuanugraha)