DODOKUGMIM.COM, LIKUPANG – Ketua Komisi Pelayanan Anak Wilayah Tondano Dua Pnt.DR. Olga Singkoh, M.Hum, terpilih sebagai anggota Komisi Pelayanan Anak Sinode (KPAS) GMIM, menggantikan Pnt. Rudy Rorong (alm). Pemilihan dilaksanakan pada hari terakhir rapat konsultasi tahunan KPAS di GMIM Nazaret Sonsilo Wilayah Serei, Likupang, Sabtu (12/10/2019).
Pemilihan diikuti 446 orang dari 470 peserta rapat konsultasi yang terdaftar.
Singkoh terpilih dengan meraup 294 suara. Ia berhasil menyisihkan kandidat lainnya yang memperoleh suara jauh di bawah. Pnt. Jane Rattu sebanyak 45 suara, Pnt. Resina Kaunang mendapat 26 suara, dan Pnt, Fransisca Sembel mendapat 82 suara.
Ditemui usai terpilih, Singkoh berharap semangat melayani untuk menjangkau anak-anak bisa lebih dari sebelumnya. “Kiranya melalui anak-anak sekolah minggu GMIM akan membuat semakin banyak orang yang mengenal Tuhan Yesus,” ujarnya.
Ketua KPAS GMIM Pnt. Michael Mait, menyatakan bahwa terpilihnya Singkoh dalam struktur pelayanan KPAS akan lebih mendorong semangat untuk melayani, ” Pnt.Olga bukanlah seseorang yang baru dalam pelayanan anak, maka dengan terpilihnya beliau akan membantu kami lebih lagi dalam pelayanan KPAS,” ungkapnya.
Konsultasi tahunan KPAS GMIM ini sudah berlangsung sejak Kamis (10/10/2019). Pembukaan kegiatan dilangsungkan di GMIM Nazareth Sonsilo Wilayah Serei.
Ibadah pembukaan dilayani Wakil Sekretaris Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM Bidang Data dan Informasi Pdt Janny Ch. Rende, M.Th. Ibadah pembukaan ini diisi penampilan anak-anak sekolah minggu yang membawakan Tarian Masamper.
Ketua BPMJ Nazareth Sonsilo Pdt.Mariantje Polii menyatakan keinginannya untuk memberi tampilan yang berbeda dalam konsultasi kali ini. “Kami berkerinduan untuk memberi warna lain dalam ibadah pembukaan seperti mempersiapkan anak anak selama sebulan untuk berlatih Masamper dan Empat Wayer sebagai dua tarian khas masyarakat dan jemaat disini,”ujar dia.
Jemaat ini, kata dia, terbagi dalam 7 kolom yang keseluruhannya beranggotakan 140 Kepala keluarga.
Menyambut peserta konsultasi, Ketua BPMW Serei Pdt. Theogives Karundeng, M.Th menjelaskan, menyambut peserta konsultasi, pihaknya membagi tugas menyediakan konsumsi pada masing-masing jemaat. “Ada sepuluh jemaat di wilayah ini. Jemaat yang jumlah anggotanya besar membawakan makanan untuk 500 kepala, sedangkan jemaat kecil untuk 200 kepala,” tuturnya.
Bagi Mait, kesiapan Wilayah Serei patut dijadikan contoh untuk kegiatan konsultasi selanjutnya. Ketua KPAS ini mengaku kagum dengan pemberian diri jemaat. “Puji Tuhan! Sungguh luar biasa. Semua ini membuktikan jemaat di wilayah pesisir mampu menjadi penyelenggara kegiatan sinodal,” tegasnya.(dodokugmim/kevinlolowang/joukebambulu/saratuwomea/nataliatamangunde)