DODOKUGMIM.COM, SONDER – Menarik untuk melihat cara beroikumene di Wilayah Sonder, khususnya di Jemaat Nazareth Talikuran. Di jemaat ini rutin dilakukan pertukaran mimbar antardenominasi gereja.
“Kegiatan pertukaran mimbar ini telah kami lakukan sejak lama dalam rangka untuk memupuk kebersamaan antar gereja yang ada,” ujar Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat GMIM Nazareth Talikuran Wilayah Sonder, Pdt. Selfie Henny Kambey M.Th, Senin (25/5/20).
Untuk kegiatan pertukaran mimbar ini, kata dia, selalu dilakukan evaluasi setiap dua minggu. “Evaluasi kami lakukan untuk saling memberi masukkan pelayanan di masing-masing jemaat, sehingga kalau ada permasalahan di tengah jemaat dibicarakan dahulu diantara pemimpin-pemimpin gereja,” terangnya.
Selain membangun kebersamaan, kegiatan ini juga mampu meredam perselisihan. “Kalo ada jemaat yang mo pindah karna bakumarah torang selaku pemimpin gereja nyanda mo trima, karna torang musti saling bakuhormati deng bakusayang dan ada aturan yang musti torang iko, jadi nyanda sambarang mo pindah jemaat sesuka hati,” tegasnya.
Anggota jemaat di tiap gereja pun merespon dengan baik. “Yang saya amati jemaat hidup rukun dan damai, saling menguatkan dengan keterbatasan masing-masing dan saling menghormati, sehingga kalo ada satu masalah jadi masalah bersama, jadi nampak memang rasa kebersamaan bergandengan tangan,” tutur Kambey.
Kambey mengaku kegiatan pertukaran mimbar sangat membantu pelayanan. “Dengan saling memberikan motivasi, berbagi pengalaman dan mencari jalan keluar dari berbagai masalah, torang barasa so rupa kaka ade,” ucapnya senang.
Ia menjelaskan, kerjasama ini sudah lama ada di Desa Talikuran raya. “Sejak berdirinya gereja di desa ini memang sudah ada wacana untuk membangun kebersamaan antar denominasi dan diikat lewat kegiatan pertukaran mimbar antar gereja yang dilakukan hingga saat ini,” ucapnya.
Diketahui ada empat denominasi gereja yang berada di Desa Talikuran yaitu, GMIM, Pantekosta, KGPM, dan Bala Keselamatan.
Ketua Badan Pekerja Majelis Wilayah Sonder Pdt. Richard Supit M.Th, sepakat dengan Kambey. “Pertukaran mimbar di Desa Talikuran menumbuhkan rasa saling peduli dan menghargai yang sangat tinggi,.” katanya.
Ia menjelaskan, selain di Desa Talikuran, kerjasama seperti ini juga dilakukan oleh Pria Kaum Bapa (PKB) GMIM Syalom Kolongan atas. “Dampaknya sangat baik, membangun kebersamaan lebih akrab dan saling membantu,”jelasnya.
Ia berharap apa yang dilakukan di Desa Talikuran dan juga oleh PKB GMIM Syalom Kolongan Atas dapat dilakukan secara menyeluruh di Wilayah Sonder.(dodokugmim/saratuwomea)