DODOKUGMIM.COM, TOMOHON – Noldy Masuara, penghuni Panti Asuhan Nazaret menjadi korban pada kebakaran yang melanda panti asuhan milik GMIM, sekira pukul 18.30 malam, Kamis (12/9/2019). Kebakaran yang menghanguskan dua bangunan tersebut, juga membuat Noldy mengalami luka bakar. Noldy kini dirawat di RS. Gunung Maria Tomohon.
Hingga pukul 10.15, Jumat (13/9/2019), Noldy saat dikunjungi sudah mendapatkan penanganan medis. Terbaring di ruang 7 Maria Yosep, lelaki 73 tahun itu ditemani James, yang juga penghuni Panti Asuhan Nazaret. “Perawat so dua kali ganti infus. sampe skarang blum ada kunjungan lain,” tutur James.
Noldy mengalami luka bakar hampir di seluruh tubuh. Luka cukup berat ada di bagian kiri tubuh. Ia dilarikan ke rumah sakit sekira pukul 20.00, saat malam kejadian tersebut.
“Noldy memang yang paling dekat dengan api pada saat kebakaran,” ujar seorang anak panti asuhan yang menjadi saksi mata.
Kebakaran di panti asuhan tersebut menimbulkan kerugian sekira Rp 400 juta. Api menghabiskan dua satu gedung asrama putri dan satu gedung Aula yang baru. Beruntung tindakan cepat dilakukan pemadam kebakaran Kota Tomohon, hingga dari enam gedung milik Panti Asuhan Nazaret, hanya dua yang terbakar.
Kepala Panti Asuhan Nazaret Tomohon Pdt. Susjeane Kondoj menjelaskan kronologi kejadian. Diceritakannya, diduga api berawal dari kamar penghuni asraman di belakang Aula. Api membesar dengan cepat. “Ada anak panti yang jadi saksi mata bercerita, ketika dia selesai mandi dia melihat aula sudah terbakar, dan menjalar ke asrama putri,” tutur dia.
Kepanikan langsung terjadi, kata Kondoj, pihaknya langsung mengambil langkah cepat untuk mengeluarkan anak-anak panti. Pihak TNI dan pemadam kebakaran tiba beberapa menit kemudian. Api berhasil dipadamkan sekira pukul 20.00.
Kondoj menambahkan, Kamis malam, anak-anak yang kamarnya terbakar diungsikan ke rumah warga sekitar. “Tapi pagi tadi, semua sudah kembali ke panti karena ruang yang ada masih cukup untuk menampung semua penghuni panti asuhan,” jelas Kondoj.
Diketahui, jumlah ada 40 anak yang diasuh di Panti Asuhan Nazaret Tomohon.(dodokugmim/joshuanugraha)