DODOKUGMIM.COM, BITUNG – Kehadiran dalam ibadah menjadi tantangan besar yang kini dihadapi pelayanan pemuda. Hal ini diungkap Koordinator Pemuda GMIM Rayon Bitung II Pnt. Frysto Saul, dalam ibadah pemuda Rayon Bitung yang digelar di GMIM Eben Haezar Tanjung Merah Wilayah Bitung VII, Sabtu (28/9/2019).
Kehadiran pemuda dalam ibadah rayon ini sangat minim. Hanya lima wilayah dari dua belas wilayah yang terwakili hadir dalam ibadah ini yaitu Wilayah Bitung II, Bitung III, Bitung VII, Bitung VIII dan Bitung XII.
Frysto mengakui ada beberapa wilayah yang sudah melapor tidak akan hadir. “Ada yang alasannya mengikuti choir, ada yang hari ini bertepatan dengan ibadah pemuda jemaat dan wilayah mereka jadi tidak bisa hadir,” kata Frysto
Hal ini lanjut Frysto, menjadi perhatian bagi mereka pengurus rayon untuk ibadah selanjutnya.
“Ini menjadi tantangan bagi kami pengurus rayon dan juga seluruh teman-teman mengenai kehadiran. Kedepannya kami akan lebih memaksimalkan kehadiran pemuda se-rayon Bitung,” tandasnya.
Ibadah ini dilayani Bendahara Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM Pnt. Cindy Rantung SH, MH. Rantung mengutip 1 Timotius 4:12 tentang yang muda menjadi teladan.
“Dalam pelayanan harus sungguh-sungguh jangan bersungut-sungut. Menjadi teladan tidak harus menjadi pemimpin tapi pemimpin harus menjadi teladan,” ucap Rantung.
Rantung berharap generasi muda juga pemuda rayon Bitung mampu menjadi teladan dimanapun mereka berada.
Setelah ibadah ini, dilaksakanakan rapat prakonsultasi oleh komisi-komisi pemuda se rayon Bitung yang hadir. (dodokugmim/brendamoningka)