DODOKUGMIM.COM. MINUT – Pengurus Youth CITY se-Cluster Manado 1 mengadakan kegiatan Youth Leaders Fellowship dengan tema UP FRIENDSHIP. Kegiatan yang berlangsung tiga hari, Jumat-Minggu (8-10/11/2019) tersebut diisi dengan kampanye dalam rangka Hari Anak Internasional untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya hak dan perlindungan terhadap anak.
Kampanye yang dilaksanakan pada Sabtu (9/11/19), merupakan Program utama Youth Cluster Manado 1 dengan istilah CITY(Creative, Integrity, Transformed Youth) CHILD CARING yang dalam eksekusinya dimulai dengan sosialisasi perlindungan anak oleh Duta Perlindungan Anak PPA se-Cluster Manado1, Armando Mantik di jemaat GMIM Syaloom Dimembe. Mahasiswa Fakultas Teologi UKIT kelahiran 12 Agustus 1998 ini menuturkan tujuan dari kegiatan ini sebagai salah satu kepedulian Youth Cluster Manado 1 terhadap isu-isu perlindungan anak yang terjadi di tengah-tengah masyarakat: “Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen bahwa Youth juga menjadi duta atau menjadi orang-orang yang berusaha untuk melindungi anak. Tetapi juga sebagai perwujudan nyata serta sumbangsi Youth Cluster Manado 1 terhadap anak dalam pemenuhan hak dan juga perlindungan”ungkapnya.
Kampanye tersebut amenekankan pemberlakuan UU Perlindungan Anak No.23 Tahun 2002 dan No.35 Tahun 2014 dan mendeklarasikan hak-hak anak dalam bentuk tulisan poster, dan juga membagikan stiker 10 hak anak kepada masyarakat sekitar.
Menurut Armando, Ada 54 hak anak dari konfrensi PBB pada tahun 1989, kemudian Indonesia merangkumnya dalam 10 hak anak.yakni, Bermain, Pendidikan , Perlindungan, Nama/Identitas, Berkebangsaan, Makan, Kesehatan, Rekreasi, Kesamaan/Keadilan dn Peran Dalam Pembangunan
Armando berharap bahwa kegiatan ini dapat menjawab masalah-masalah dalam perlindungan anak, “Saya berharap Youth terus membawa dampak besar terhadap usaha-usaha yang menjawab diskriminasi-diskriminasi yang dialami anak-anak di seluruh dunia dan memberikan edukasi bagi orangtua dalam memberikan suatu pola asuh yang benar terhadap anak, serta dapat membantu anak untuk bertumbuh-kembang secara baik, sehingga mereka dapat mencapai apa yang mereka harapkan,” imbaunya.
Ketua Pengurus Youth CITY, Flora Silalahi juga membenarkan pentingnya untuk mengenal dan memahami apa dan bagaimana hak anak, “Saya mempunyai harapan agar masyarakat lebih banyak lagi mengenal dan memahami 10 Hak Anak, kekerasan pada anak dan hal yang menyangkut masa depan anak agar tingkat kekerasan pada anak bisa menurun karena anak harus di jaga, dilindungi dan dicintai,” jelas dia. (dodokugmim/nandarisbonde)